MELBOURNE: Harga kontrak minyak naik 3,6% untuk hari kedua di New York didorong spekulasi pemerintah Eropa akan dapat mengatasi krisis utang mereka yang berpengaruh pada permintaan bahan baku.Harga minyak mentah untuk pengiriman November naik US$2,90 menjadi US$83,14 per barel dalam perdagangan elektronika di New York Mercantile Exchange. Harga komoditas ini tercatat US$82,62 di London. Harga minyak merosot 13% sejak akhir Juni, penurunan kuartalan terbesar sejak periode tiga bulan yang berakhir Desember 2008.Harga perdagangan berjangka Brent untuk penyelesaian November di ICE Futures Europe exchange, berbasis di London, meningkat US$2,25 (2,2%) menjadi US$106,19 per barel. Harga kontrak untuk acuan minyak Eropa turun 6,1% kuartal ini.Peningkatan harga kontrak minyak mentah ini memperkecil penurunan kuartalan terbesar sejak krisis global pada 2008. Menkeu AS Timothy F. Geithner memprediksi Eropa akan meningkatkan upaya untuk mengatasi masalah utangnya setelah ditekan dalam pertemuan internasional di Washington pekan lalu. (tw)"Ini hari yang berisiko bagi minyak. Investor berharap bank Sentral Eropa akan meningkatkan program pembelian obligasi," kata Thorbjorn Bak Jensen, analis pada Global Risk Management di Middelfart, Denmark. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
