Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: PT Kawasan Industri Jababeka Tbk menunda penyelenggaraan rapat umum pemegang saham luar biasa menyusul jumlah pemegang saham yang hadir pada hari ini tidak memenuhi kuorum.
 
Sekretaris Perusahaan Jababeka Muljadi Suganda mengatakan jumlah pemegang saham perusahaan berkode KIJA  yang hadir kurang dari 75% atau tidak memenuhi batas kuorum. Dengan begitu, tuturnya perseroan akan menggelar kembali RUPSLB dalam 10 hari ke depan.
 
“Kalau peraturan dari Bapepam [Badan Pengawas Pasar Modal], penundaan RUPS harus dilakukan maksimal setelah 10 hari RUPS yang pertama,” ujarnya kepada pers hari ini.
 
Muljadi menjelaskan dengan penundaan RUPSLB tersebut, maka perseroan belum mengantongi persetujuan pemegang saham terkait dengan rencana penerbitan saham baru (rights issue).
 
Meski demikian, dia menegaskan penundaan RUPSLB tersebut tidak akan mengganggu rencana pelaksanaan rights issue yang dijadwalkan dapat terlaksana pada tahun ini. 
 
“Diharapkan target pelaksanaan rights issue bisa tetap berjalan sesuai rencana, karena yang molor itu kan RUPSLB-nya, bukan tanggal pelaksanaannya. Kami juga sudah mengantongi pra-efektif dari Bapepam,” paparnya.
 
Sebelumnya, RUPSLB perseroan yang rencananya diselenggarakan pada 20 September 2011 juga sempat batal karena adanya persyaratan yang belum dipenuhi oleh perseroan kepada Bapepam-LK.
 
Dalam agenda RUPSLB hari ini, perseroan berencana meminta persetujuan dari para pemegang saham untuk melakukan rights issue senilai Rp1,5 triliun atau setara 6,03 lembar saham dengan harga Rp250 per saham. (arh)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Bunga Dewi Kusuma

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper