Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

SINGAPURA: Harga tembaga turun mencapai level terendah dalam setahun. Hal ini lagi-lagi disebabkan krisis utang Eropa dan ancaman resesi AS mendorong kekhawatiran investor atas melambatnya permintaan terhadap sejumlah bahan baku.
 
Harga tembaga untuk pengiriman tiga bulan turun sebanyak 2,2% menjadi US$7.505 per ton di London Metal Exchange, harga terendah sejak 10 September 2010. 
 
Komoditas logam itu diperdagangkan di level US$7.580 per ton pukul 11.52 di Singapura dan menetap pada penurunan sebanyak 12,8% dalam sepekan. Angka ini merupakan penurunan terbesar sejak Desember 2008.
 
Chen Xin Yi , analis Barclays Capital di Singapura, mengungkapkan penurunan harga berasal dari keprihatinan makro ekonomi yang lebih luas.  
 
"Kami telah menyarankan klien untuk tidak mengambil resiko ke arah tertentu," tegas Xin Yi di Singapura seperti dikutip Bloomberg hari ini.
 
CEO Pacific Investment Management Co Mohamed El Erian mengungkapkan berbagai belahan dunia sedang mengalami persoalan krisis keuangan. 
 
Federal Reserve melaporkan bahwa terdapat risiko penurunan yang signifikan dalam ekonomi AS. Hal ini mendorong bank sentral mengumumkan rencana pengaliran dana US$400 juta untuk memacu pertumbuhan ekonomi dalam memulihkan kontraksi terburuk sejak terjadinya Great Depression pada 1929.
 
"Sentimennya sedang mengarah ke kondisi paling buruk. Kita dapat melihat tekanan penjualan setelah kebijakan diputuskan. Tidak diragukan bahwa pertumbuhan global telah melambat, namun resesi bukan yang diharapkan pada situasi ini," ujar analis Australia & New Zealand Banking Group Ltd Mark Pervan.
 
Tembaga telah merosot hingga 26% dari rekor 15 Februari, melebihi penurunan 20%. Hal ini dipandang oleh beberapa investor sebagai sinyal dari kelesuan pasar, karena kekhawatiran bahwa ekonomi global sedang melambat membuat permintaan logam untuk kabel ini berkurang.
 
Sebelumnya, Presiden Barack Obama mendesak melakukan koordinasi untuk mencegah terjadinya kembali resesi. Untuk itu pemerintah mempersiapkan diri untuk membahas prospek ekonomi global dalam pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia di Washington. 
 
Harga tembaga untuk pengiriman Desember turun hingga 1,8% menjadi US$3,4275 per pon di Comex New York. Sementara di Shanghai Futures Exchange, kontrak pengiriman Desember turun hingga 6% ke level 56.940 yuan (US$8.910) per ton.(Lavinda/sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper