JAKARTA: Gelontoran intervensi Bank Indonesia yang berlangsung kemarin dan diperkirakan menembus US$200 juta bisa menahan pelemahan nilai tukar rupiah.Nilai tukar rupiah pada pagi ini menguat 0,78% menjadi Rp8.954 terhadap dolar AS dibandingkan dengan penutupan kemarin senilai Rp9.024 per dolar AS.Kepala Divisi Riset PT Bank Negara Indonesia Tbk Nurul Eti Nurbaeti mengungkapkan pelemahan nilai tukar rupiah juga ditahan oleh aksi pembelian kembali 2 seri surat utang negara (SUN) yang mencapai Rp363 miliar di tengah koreksi tajam indeks harga saham gabungan (IHSG)."Imbas statement Bank Sentral AS bahwa negara itu dibayangi risiko penurunan pertumbuhan ekonomi memicu pelaku pasar cemas dan cenderung menghindari aset-aset berisiko. Hal ini berpeluang membebani rupiah," paparnya melalui riset yang dikirim kepada Bisnis, pagi ini.Namun, lanjutnya, antisipasi BI menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dengan berbagai strategi intervensi memunculkan dukungan kuat untuk menahan laju depresiasi mata uang ini.(mmh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
