JAKARTA: PT Mitra International Resources Tbk merevisi laporan keuangan kuartal I/2011 pada bagian pencatatan pembiayaan armada pengeboran (rig) yang dimiliki perseroan melalui anak usaha PT Apexindo Pratama Duta Tbk.
Revisi itu dilakukan karena terdapat perbedaan pencatatan nilai di sejumlah pos, antara laporan keuangan konsolidasi Mitra Resources dengan Apexindo.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Mitra Resources Imaculata Tri Marianti mengatakan perbedaan nilai terjadi karena laporan keuangan konsolidasi Mitra Resources pada bagian pembiayaan armada rig menggunakan metode finance lease, sementara pada Apexindo memakai metode operating lease.
"Atas dasar perbedaan metode penyajian laporan yang berbeda tersebut, maka perseroan kemudian memandang perlu dan memutuskan untuk merevisi laporan keuangan konsolidasi perseroan interim per Maret 2011, dengan menggunakan metode operating lease, menyesuaikan dengan laporan keuangan interim Apex per Maret 2011 tersebut," jelasnya dalam keterbukaan melalui situs Bursa Efek Indonesia hari ini.
Revisi itu memunculkan perbedaan nilai, seperi aktiva rigs sebelumnya menggunakan metode finansial lease sebesar Rp5,66 triliun, menjadi dengan metode operating lease Rp4,51 triliun.
Lalu, Hutang Pajak-PPh Badan dari Rp65 miliar menjadi Rp90 miliar, Hutang Bank < 1 tahun dari Rp273 miliar menjadi Rp147 miliar, Hutang Bank> 1 tahun dari Rp1,46 triliun menjadi Rp349 miliar, Beban Pokok Penghasilan-Penyusutan dari Rp173 miliar menjadi Rp167 miliar, dan Beban Pokok Penghasilan-Sewa dari Rp27 miliar menjadi Rp47 miliar.
Adapun Sewa Guna Usaha (leasing) menurut Perpres No. 9/2009 tentang Lembaga Pembiayaan adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi (operating lease). (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
