Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Bursa Berjangka Jakarta dinilai belum berperan signifikan sebagai acuan harga produsen kendati telah beroperasi dalam 1 dekade.
 
Direktur Utama BBJ Made Soekarwo mengungkapkan dalam lebih dari setahun terakhir ada upaya penguatan terhadap bursa berjangka pertama di Indonesia itu. 
 
"Selama Januari hingga Agustus terjadi peningkatan transaksi 10 kali lipat dari periode sebelumnya, namun belum signifikan sebagai acuan harga," ujarnya saat membuka seminar peran industri komoditas berjangka dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan. 
 
Karena itu, kata Made, BBJ terus meningkatkan hubungan dan kerja sama yang lebih intens dengan para mitra. 
 
Dia juga melihat revisi undang-undang tentang perdagangan berjangka komoditas ikut memberikan harapan akan terjadinya lonjakan ke depan. 
 
Lamon Rutten, CEO Multi Commodity Exchange (MCX) India menyebutkan pasar berjangka berperan memberikan kualitas informasi yang lebih baik. Namun, informasi hanya satu langkah awal. 
 
"Pasar komoditas ini adalah alat penguatan bagi petani," kata Lamon yang sebelumnya bekerja UNCTAD sejak 1990 hingga 2006. Bursa, katanya, memberi tahu kepada petani harga yang sesungguhnya dan apa ekspektasi pasar ke depan. 
 
Dengan bursa komoditas, kata Lamon, petani akan memproduksi untuk pasar, bukan hanya sekadar menghasilkan saja. Selain itu, petani bisa terakomodasi dalam sistem perbankan karena risiko pengembalian kredit menjadi rendah dengan bergabung dalam mekanisme terpusat di bursa. (arh)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Taufikul Basari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper