Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Clipan pangkas target dana rights issue

JAKARTA: PT Clipan Finance Indonesia Tbk menurunkan jumlah dana yang dibidik dalam aksi rights issue dan waran V/2011 dari semula Rp1,08 triliun menjadi Rp878,61 miliar.Dalam pengumuman pembaruan prospektus rights issue perseroan hari ini, penurunan

JAKARTA: PT Clipan Finance Indonesia Tbk menurunkan jumlah dana yang dibidik dalam aksi rights issue dan waran V/2011 dari semula Rp1,08 triliun menjadi Rp878,61 miliar.Dalam pengumuman pembaruan prospektus rights issue perseroan hari ini, penurunan target dana itu dilakukan dengan memperkecil harga saham baru dalam aksi penambahan modal dalam rangka hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) tersebut.Penurunan harga eksekusi rights issue tersebut dilakukan dari sebesar RpRp500 menjadi tinggal Rp400, yang juga disertai penurunan harga eksekusi waran dari sebelumnya Rp550 menjadi Rp450.Rights issue dilakukan dengan menerbitkan sebanyak 1,17 miliar saham baru senilai Rp400 dengan nominal Rp250 dan dengan target dana Rp468,59 miliar. Setiap pemegang 20 saham perseroan berhak atas sembilan HMETD, sehingga setiap pemegang HMETD yang memberikan hak untuk mengeksekusi satu saham baru perseroan.Rencana kedua yaitu penerbitan sebanyak 911,15 juta waran dengan harga eksekusi Rp450 dalam periode 9 April 2012 hingga 6 Oktober 2014. Dalam setiap penawaran sembilan HMETD itu melekat tujuh waran secara cuma-cuma bagi investor yang mengeksekusi haknya dalam aksi korporasi itu.Selain perubahan target dana perolehan, dalam prospektus itu juga dirinci siapnya pemegang saham perseroan yaitu PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) untuk menyerap minimal 30% saham baru yang menjadi haknya dalam aksi rights issue tersebut.Salah satu perusahaan pembiayaan dari kelompok usaha Grup Panin milik Mu'min Ali Gunawan itu juga merinci penggunaan dana hasil rights issue dan waran dari sebelumnya baru mendeskripsikan secara umum.Setelah dikurangi biaya emisi 2,62% sebesar Rp23,01 miliar menjadi Rp855,6 miliar, perseroan berniat menggunakan 10% dari dana itu atau sekitar Rp85,56 miliar untuk pendanaan pembiayaan konsumen dan 60% atau Rp513,36 miliar untuk sewa guna usaha. Clipan juga berencana menggunakan 30% atau senilai Rp256,68 miliar untuk pembiayaan anjak piutang.Dalam aksi korporasi itu, perseroan masih mempercayai PT Evergreen Capital sebagai pembeli siaga yang akan menyerap penerbitan sisa saham jika tidak dieksekusi pemegang saham.Pemegang saham yang tidak mengeksekusi haknya berpotensi mengalami dilusi porsi kepemilikan sebesar 31,03% setelah eksekusi rights issue dan sebesar 44,44% setelah eksekusi waran.Harga saham perseroan yang berkode CFIN ditutup terkoreksi Rp40 atau 8,6% ke Rp425. Posisi itu membentuk kapitalisasi pasarnya Rp1,1 triliun dan rasio harga saham terhadap laba bersihnya (price to earnings ratio/PER) sebesar 4,71 kali. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper