JAKARTA: PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, emiten pemilik gerai Alfamart, sedang melakukan kajian untuk meningkatkan jumlah pemegang saham publik dan persentase kepemilikan saham publik.
Rencana aksi korporasi emiten berkode AMRT itu disampaikan Corporate Secretary PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Fernia Rosalie Kristanto melalui dokumen keterbukaan.
Ketika dikonfirmasi oleh Bisnis, Fernia menolak menjelaskan lebih lanjut mengenai jenis instrumen yang akan dipilih AMRT.
"Belum dapat kami sampaikan karena jadwal dan bentuknya masih dalam pertimbangan manajemen. Ditunggu beberapa waktu lagi," tegasnya.
Rencananya AMRT akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 20 Oktober nanti.
Dia menambahkan bahwa persyaratan jumlah pemegang saham sebanyak 1.000 pihak diperkirakan tidak akan bisa dipenuhi dalam waktu dekat. Saat ini, mayoritas saham AMRT dipegang oleh PT Sigmantara Alfindo, SSB HG22 Smallcap World Fund Inc, dan HSBC Fund Service. Masing-masing memiliki 64,66%, 8%, dan 6,73% saham.
Selain tiga pemegang saham mayoritas, 20,61% saham AMRT dimiliki oleh publik dengan jumlah pemegang saham 311. AMRT terakhir diperdangkan di level Rp3.400 per lembar, dengan kapitalisasi pasarnya mencapai Rp11,7 triliun. Perusahaan ini mencatat kinerja yang cukup baik di semester I tahun ini. Kenaikan laba bersih mencapai 91% dibandingkan dengan semester I tahun lalu atau setara dengan Rp 64,55 miliar.(sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
