Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar AS kian menguat terhadap mata uang Asia

BANGKOK: Nilai tukar dolar AS hari ini diperdagangkan kian menguat terhadap sejumlah mata uang utama Asia.Nilai tukar won Korsel dan ringgit bahkan mencapai level terendah selama tahun ini karena kekhawatiran krisis utang Eropa akan menular ke negara-negara

BANGKOK: Nilai tukar dolar AS hari ini diperdagangkan kian menguat terhadap sejumlah mata uang utama Asia.Nilai tukar won Korsel dan ringgit bahkan mencapai level terendah selama tahun ini karena kekhawatiran krisis utang Eropa akan menular ke negara-negara berkembang.Indekse Bloomberg-JPMorgan Asia Dollar jatuh ke level terendah dalam 6 bulan terakhir setelah peringkat Italia terpangkas satu level menuju A oleh Standard & Poor’s.Laporan pekan ini menyebutkan permintaan ekspor Taiwan dalam 3 bulan terakhir tercatat menurun per Agustus, sedangkan ekspor Thailand diperkirka akan meningkat.Won jatuh 1% menjadi 1.148,68 per dolar pada pukul 10:54 a.m. di Seoul. Rupiah Indonesia turun 0,3% menjadi Rp8.988, baht Thailand terkoreksi ,4% menjadi 30,61 dan peso Filipina tergelincir 0,3% ke level 43,612. Ringgit Malaysia juga terdepresiasi 0,2% ke 3,1300."Risiko penyebaran telah naik dan kerugiannya terjustifikasi ketika para pejabat Eropa gagal meyakinkan pasar dalam menghadapi risiko," ujar Suresh Kumar Ramanathan, pialang valas CIMB Investment Bank Bhd di Kuala Lumpur. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper