Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krakatau segera masuk bisnis tambang

JAKARTA: Produsen baja terbesar PT Krakatau Steel Tbk berencana merambah sektor tambang dengan membangun anak usaha baru bernama PT Krakatau Natural Resources.Direktur Utama Krakatau Steel Fazwar Bujang mengatakan anak usaha itu murni didirikan oleh

JAKARTA: Produsen baja terbesar PT Krakatau Steel Tbk berencana merambah sektor tambang dengan membangun anak usaha baru bernama PT Krakatau Natural Resources.Direktur Utama Krakatau Steel Fazwar Bujang mengatakan anak usaha itu murni didirikan oleh BUMN baja itu. Dia mengatakan anak usaha barunya akan bergerak di sektor bijih besi dan kokas batubara (coaking coal).“Rencananya kami mau membentuk perusahaan baru namanya Krakatau Natural Resources, terutama untuk coaking coal dan bijih besi. Ini tinggal direalisasikan. Rencananya pada tahun ini terbentuk, kami masih susun aktivitasnya akan seperti apa. Itu kami sendiri, tidak kerjasama dengan perusahaan lain,” ujarnya, hari ini.Dia juga mengatakan pihaknya sudah menyiapkan pendanaan untuk membentuk anak usaha baru itu, sayangnya dia masih enggan menyebutkan berapa jumlah dana investasi serta sumber pendanaannya. “Modal sudah jelas kami siapkan, tetapi tidak usah dulu disebut, nanti kena teguran dari Bapepam-LK,” tegasnya.Dia mengatakan rencana perseroan masuk ke sektor pertambangan karena melihat kebutuhan bijih besi dan coaking coal yang semakin tinggi dan harganya semakin mahal. “Jadi kalau mau kompetitif kami juga harus punya sendiri,” ungkapnya.Sebelumnya Direktur Pemasaran Krakatau Steel Irvan Kamal Hakim mengatakan untuk proyek KS-Posco saja kebutuhan coaking coal pada 2012 sekitar 2 juta ton per tahun dan pada 2013-2014 membutuhkan coaking coal sebanyak 6 juta ton. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Teguh Purwanto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper