Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arpeni kembali tunda bayar bunga

JAKARTA: Emiten Pelayaran PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk menunda pembayaran bunga ke-14 obligasi perseroan II 2008 karena masalah likuiditas.Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Margeret Mutiara Tang mengungkapkan sampai dengan 16 September

JAKARTA: Emiten Pelayaran PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk menunda pembayaran bunga ke-14 obligasi perseroan II 2008 karena masalah likuiditas.Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Margeret Mutiara Tang mengungkapkan sampai dengan 16 September 2011 pukul 17.00 WIB, Arpeni belum dapat memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan dana pembayaran bunga obligasi ke-14 kepada KSEI selaku agen pembayaran."Arpeni melalui informasinya menyatakan melakukan penundaan pembayaran obligasi ke-14 Obligasi APOL II 2008," ungkapnya dalam keterangan resmi, akhir pekan lalu.Menurut dia, penundaan pembayaran bunga obligasi tersebut terjadi karena posisi likuiditas Arpeni saat ini dan kebutuhan untuk memprioritaskan keperluan operasional serta penangguhan pembayaran bunga obligasi US$ dan kreditur-kreditur tanpa jaminan lainnya."Perseroan akan berusaha membayar bunga yang jatuh tempo lebih awal jika perseroan mampu melakukannya dengan syarat perseroan dapat memenuhi kewajiban operasional, capital expenditure, kebutuhan, dan kewajiban lainnya serta dapat mempertahankan jumlah kas yang memadai," jelas Margeret.Pada 19 Maret 2008, Arpeni menerbitkan dua seri Obligasi yaitu APOL II 2008 seri A senilai Rp276 miliar dan APOL II 2008 seri B senilai Rp324 miliar. Surat utang seri A akan jatuh tempo pada 18 Maret 2013 dan seri B akan jatuh tempo pada 18 Maret 2015. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper