Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Portofolio asuransi jiwa diprediksi tak berubah

JAKARTA: Komposisi portofolio investasi industri asuransi jiwa nasional diyakini tak berubah meski terjadi ketidakstabilan indeks harga saham gabungan akhir-akhir ini.Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia Hendrisman Rahim menyatakan kecil kemungkinan

JAKARTA: Komposisi portofolio investasi industri asuransi jiwa nasional diyakini tak berubah meski terjadi ketidakstabilan indeks harga saham gabungan akhir-akhir ini.Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia Hendrisman Rahim menyatakan kecil kemungkinan terjadi pergeseran portofolio investasi industri asuransi jiwa karena pola investasi industri proteksi ini bersifat jangka panjang."Dengan bertahan  seperti ini, para pelaku industri berharap indeks harga saham gabungan akan kembali stabil dan investasi kembali on track," ujarnya kepada Bisnis, hari ini.Berdasarkan data yang dirilis AAJI, industri asuransi jiwa nasional menempatkan dananya pada efek (saham, obligasi, dan lain-lain) sebanyak 46%, reksa dana sebesar 32%, deposito berjangka dan sertifikat deposito 13%, serta surat utang negara sebesar 4%.Budi Herawan, Ketua Bidang Statistika, Informasi, dan Analisa Asosiasi Asuransi Umum Indonesia, memprediksi hasil investasi industri asuransi tidak mencapai target bahkan cenderung stagnan pada akhir tahun nanti.AAUI mencatat imbal hasil industri asuransi umum mencapai 7,21% pada akhir tahun lalu sedangkan imbal hasil pada 2009 sebesar 6,98%. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edwina

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper