Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penggabungan nilai saham Myoh direstui

JAKARTA: PT Myoh Technology Tbk, emiten pengembang piranti lunak perhotelan dan restoran, mendapatkan persetujuan pemegang sahamnya untuk menggelar penggabungan nilai saham (reverse stock).Pengumuman itu disampaikan perseroan di surat kabar pagi ini,

JAKARTA: PT Myoh Technology Tbk, emiten pengembang piranti lunak perhotelan dan restoran, mendapatkan persetujuan pemegang sahamnya untuk menggelar penggabungan nilai saham (reverse stock).Pengumuman itu disampaikan perseroan di surat kabar pagi ini, terkait dengan persetujuan yang baru didapatkan melalui rapat umum pemegang saham luar biasar (RUPSLB) perseroan yang baru digelar kemarin.Setelah penggabungan saham dengan rasio 8 saham menjadi 1, nominal saham yang berkode MYOH itu juga akan meningkat dari sebelumnya Rp25 menjadi Rp200. Perusahaan yang dipimpin direktur utama Dedet Yandrinal itu memanfaatkan jasa dari PT Kresna Graha Sekurindo (Kresna Securities) sebagai pembeli siaga.Perusahaan berkode saham MYOH itu juga mendapatkan persetujuan untuk meningkatkan modal dasar dari sebelumnya Rp100 miliar menjadi Rp2 triliun. Untuk memuluskan agenda reverse stock dan peningkatan modal itu, perseroan berniat menyesuaikan anggaran dasarnya.Setelah RUPSLB itu, perseroan juga akan menggelar rapat serupa untuk meminta persetujuan akuisisi PT Sims Jaya Kaltim, perusahaan tambang dan jasa batu bara milik perusahaan Korea Selatan bernama Samtan Co Ltd. Nilai rights issue itu Rp529,51 miliar.Samtan merupakan induk usaha kontraktor pertambangan PT Kideco Jaya Agung dengan kepemilikan 49%, yang dimiliki bersama dengan PT Indika Energy Tbk dengan porsi 46%. Simms Jaya Agung juga merupakan subkontraktor bagi Kideco.Dengan akuisisi itu, perseroan juga akan mengubah segmen bisnisnya menjadi pertambangan batu bara dan jasa pertambangan.  (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper