Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Emiten produsen lem dan produk kimia PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk (melalui PT Intitirta Prima Sakti) berniat menginvestasikan dana sebesar Rp200 miliar atau senilai US$23 juta untuk memproses eksplorasi cadangan batu bara yang baru mereka temukan.
 
Hal itu disampaikan Direktur Utama Duta Pertiwi Nusantara Siang Hadi Widjaja, kutip Bloomberg hari ini setelah menunjukkan penemuan potensi cadangan batu bara sebanyak 150 juta-200 juta sebagai hasil survei dari areal seluas 500 hektare di Jambi.
 
"Melalui PT Intitirta Prima Sakti, kami sedang mengembangkan [bisnisnya] ke bisnis batu bara karena pasar produk lem telah jenuh sedangkan permintaan energi tumbuh," ujar Wijaya oleh Bloomberg hari ini.
 
Harga saham perseroan yang berkode DPNS terapresiasi Rp140 atau 24,56% ke level Rp710 sore ini. Harga itu membentuk kapitalisasi pasarnya Rp235,1 miliar dan rasio harga saham terhadap laba bersihnya (price to earnings ratio/PER) sebesar 14,97 kali. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper