Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bahana akan tangani obligasi Rp2 triliun

JAKARTA: PT Bahana Securities akan menangani penerbitan surat utang (obligasi) dua perusahaan senilai total Rp 2 triliun pada akhir tahun ini.Direktur Utama Bahana Securities Eko Yuliantoro mengatakan selain obligasi Perum Pegadai senilai total Rp2 triliun,

JAKARTA: PT Bahana Securities akan menangani penerbitan surat utang (obligasi) dua perusahaan senilai total Rp 2 triliun pada akhir tahun ini.Direktur Utama Bahana Securities Eko Yuliantoro mengatakan selain obligasi Perum Pegadai senilai total Rp2 triliun, BUMN sekuritas itu sedang menangani obligasi dua perusahaan lainnya senilai Rp2 triliun.“Obligasi ada yang sedang dikerjakan. Selain Pegadaian, ada dua perusahaan lagi, saya lupa apa, tapi nilainya masing-masing Rp1 triliun. Kemungkinan besar bisa terealisasi akhir tahun ini,” ujarnya, hari ini.Sementara itu, untuk obligasi Pegadaian akan diterbitkan melalui skema penawaran umum berkelanjutan. Berdasarkan Peraturan Bapepam-LK IX.A.15, skema penawaran umum berkelanjutan memudahkan emiten obligasi karena dengan satu kali pendaftaran penawaran obligasi dapat dilakukan secara bertahap dalam 2 tahun.Pada tahap pertama, Pegadaian akan menerbitkan obligasi sebesar Rp1 triliun. Dalam menangani obligasi Pegadaian, Bahana Securities akan berkerjasama dengan PT Danareksa Sekuritas.Eko mengatakan, jika rencana obligasi itu bisa terlaksana pada tahun ini, maka pada tahun ini perseroan menangani obligasi senilai total Rp8 triliun – Rp10 triliun, naik 14,29%-42,86% dari tahun lalu sebesar Rp 7 triliun.“Rata-rata memakai buku laporan Juni 2011 untuk obligasi. Jadi kalau semua berjalan tahun ini kami menangani obligasi sekitar Rp8 triliun – Rp10 triliun. Tahun lalu sekitar Rp7 triliun,” ungkapnya.Selain menangani obligasi, perseroan juga menangani sejumlah advisory perusahaan, salah satunnya menjadi financial advisor PT Telekomunikasi Indonesia Tbk untuk rencana pembelian kembali saham Telkomsel dari Singapura Telecom (SingTel).Saat ini, Bahana Securities masih menyeleksi sekitar 4-5 financial advisor asing yang nantinya akan merumuskan bersama rencana dari BUMN telekomunikasi itu. “Sekarang masih beauty contest, kami undang sekitar 4-5 advisor asing. Nanti lihat dulu proposalnya, baru kami pilih. Setelah itu kami rumuskan bersama-sama rencana Telkom buyback saham Telkomsel di SingTel. Tapi sepertinya tidak bisa terlaksana tahun ini, karena masalahnya kompleks dan perlu tahapan-tahapan,” tutupnya. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Teguh Purwanto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper