Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG sesi siang terkoreksi 1,84%

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi 1,84% atau 73 poin, yang serupa dengan tiga bursa lain di negara sekawasan Asia-Pasifik pada perdagangan saham sesi pertama di tengah kekhawatiran Yunani dan Jerman.Pada perdagangan siang ini, IHSG

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi 1,84% atau 73 poin, yang serupa dengan tiga bursa lain di negara sekawasan Asia-Pasifik pada perdagangan saham sesi pertama di tengah kekhawatiran Yunani dan Jerman.Pada perdagangan siang ini, IHSG tergelincir ke level 3924 dari pembukaan 3997. Pembukaan bursa saham itu sudah terkoreksi tipis dari posisi akhir pekan lalu di level 3998.Adapun saham yang terkoreksi dengan besaran serupa adalah Indeks NZX 50 dari New Zealand sebesar 1,82% sebesar 60 ke level 3263 dan Indeks S&P CNX Nifty dari India yang sempat terkoreksi 1,9% tetapi justru berlanjut anjlok hingga 2,3% ke 4941 siang ini.Hampir seluruh saham lain melemah dengan persentase yang lebih besar, kecuali indeks Jasdaq 0,16%, Bursa Malaysia KLCI 1,28%, Indeks Thai 1,75%, dan PSEi sebesar 1,15%.Tergelincirnya indeks saham di dalam negeri digandoli oleh saham finansial, terutama dari sektor perbankan. Beberapa saham bank tersebut juga masuk ke dalam lima saham pelemah indeks sesi pagi.Kelima saham itu adalah PT Bank Mandiri Tbk yang berkode BMRI yang terkoreksi Rp250 ke Rp6.950, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk berkode BBRI Rp200 ke Rp6.650, PT Unilever Tbk berkode UNVR Rp500 ke Rp17.050, dan PT Bank Central Asia Tbk berkode BBCA Rp150 ke Rp8.200.Adapun lima saham penguat pagi ini adalah perusahaan Grup Sinarmas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk yang berkode DSSA sebesar Rp1.250 ke level Rp18.000 dan PT Bentoel Internasional Investama Tbk berkode RMBA sebesar Rp40 ke level Rp930.Saham yang terpresiasi lain adalah PT Mitra Adiperkasa Tbk berkode MAPI Rp100 ke Rp4.975, PT Sentul City Tbk berkode BKSL Rp5 ke Rp320, dan PT SMART Tbk berkode SMAR Rp50 ke Rp6.550. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper