Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Reksa dana Terproteksi Premier Dana Andalan I dilikuidasi oleh PT Indo Premier Investment Management, karena tidak dapat memenuhi ketentuan minimal dana kelolaan sebesar Rp25 miliar setelah 90 hari.
 
Dalam keterangan perseroan di surat kabar hari ini, Indo Premier sebagai manajer investasi yang mengelola produk pasar modal tersebut mengumumkan hal itu untuk mematuhi peraturan Bapepam-LK.
 
"Berdasarkan peraturan Bapepam-LK No.IV.B.1 butir 37a, reksa daan terproteksi wajib dibubarkan apabila dalam waktu 90 hari bursa setelah pernyataan pendaftaran reksa dana menjadi efektif, memiliki dana kelolaan kurang dari Rp25 miliar," ujar manajemen perseroan yang salah satu direksinya dijabat Fredy Robby Sumendap dalam keterangannya hari ini.
 
Peraturan Bapepam-LK No.IV.B.1 adalah ketentuan yang mengatur tentang Pedoman Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. 
 
Adapun, reksa dana merupakan produk reksa dana yang beraset dasar obligasi tetapi tidak diperdagangankan di pasar sekunder dalam waktu yang disepakati antara manajer investasi dengan investornya. Tidak diperdagangkannya reksa dana itu membuat harga obligasi yang menjadi aset dasar stabil karena tidak harus mengikuti harga pasar.
 
Manajemen manajer investasi yang baru berpisah dari PT Indo Premier Securities itu juga juga menjelaskan reksa dana yang mereka kelola tersebut baru mendapatkan pernyataan efektif dari otoritas pasar modal sejak 25 April.
 
Pembagian dan pembayaran dana hasil likuidasi, jika ada, akan dilakukan oleh PT Bank Permata Tbk sebagai kustodian produk sesuai peraturan Bapepam-LK No.IV.B.1. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper