Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gamala Katoppo geser ke Delta Dunia Makmur

JAKARTA: Gamala Virasa Katoppo, mantan sekretaris perusahaan perusahaan emiten rekayasa konstruksi PT Truba Alam Manunggal Tbk, akan menduduki jabatan yang sama di PT Delta Dunia Makmur Tbk. Hal itu disampaikan Gamala, mengkonfirmasi pengumuman

JAKARTA: Gamala Virasa Katoppo, mantan sekretaris perusahaan perusahaan emiten rekayasa konstruksi PT Truba Alam Manunggal Tbk, akan menduduki jabatan yang sama di PT Delta Dunia Makmur Tbk. Hal itu disampaikan Gamala, mengkonfirmasi pengumuman perseroan di surat kabar pagi ini yang menunjukkan posisi  sekretaris perusahaan Truba digantikan oleh Kristono Wardhana.Pengumuman itu merujuk pada peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No.IX.I.4 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan. “Nanti saya ke Delta Dunia, pengumumannya nanti, posisinya sama sebagai sekretaris perusahaan,” ujarnya ketika dihubungi Bisnis pagi ini.Delta Dunia, yang berkode saham DOID, merupakan emiten yang menjadi induk usaha perusahaan jasa penambangan batu bara yang dipimpin oleh Hagianto Kumala. Gamala sebelumnya merupakan Corporate Research & Information dari PT Medco Energi Internasional Tbk. Truba Alam Manunggal, yang dipimpin oleh Sidarta Sidik sebagai direktur utama dan Richard Harjani sebagai komisaris utama, mencetak laba bersih Rp1,77 miliar pada kuartal I/2011 karena ditopang oleh pendapatan lain-lain bersih. Laba itu berbalik dari rugi bersih Rp14,40 miliar pada triwulan pertama tahun lalu. Aset perusahaan yang berkode saham TRUB itu dicatatkan sebesar Rp6,17 triliun pada akhir Maret, menurun 3,59% dari posisi pada akhir triwulan pertama 2010. Pemegang saham Truba Alam per kuartal I/2011 adalah PT Mandala Kapital sebesar 27,97%, Indo Infrastructure Group Pte Ltd sebesar 9,52%, PT Alam Manunggal sebesar 10,21%, dan pemegang saham publik 52,30%. Harga saham Truba masih berada di level Rp52 sebelum pembukaan pasar pagi ini, yang merupakan posisi terakhir pada 26 Agustus sebelum libur panjang lebaran. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper