Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merger Matahari dengan Meadow diprediksi efektif 30 September

JAKARTA: PT Matahari Department Store Tbk memprediksi efektifnya penggabungan usaha perseroan dengan pemegang sahamnya yaitu PT Meadow Indonesia dapat tercapai pada 30 September.Hal itu tertuang di dalam keterbukaan tentang rencana penggabungan perusahaan

JAKARTA: PT Matahari Department Store Tbk memprediksi efektifnya penggabungan usaha perseroan dengan pemegang sahamnya yaitu PT Meadow Indonesia dapat tercapai pada 30 September.Hal itu tertuang di dalam keterbukaan tentang rencana penggabungan perusahaan yang dipimpin Benjamin Jonatan Mailool itu di surat kabar hari ini.Perseroan juga memprediksi pernyataan efektif rencana penggabungan itu dari Bapepam-LK akan didapatkan pada 15 September sehingga perseroan dapat dapat menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 20 September.Perusahaan juga memprediksi pascapenggabungan akan terjadi perubahan nilai ekuitasnya menjadi negatif di laporan keuangan akibat pengaruh pernyataan standar akuntansi dan keuangan (PSAK). Perusahaan juga belum dapat memastikan dapat menjadikan ekuitas negatifnya berubah positif setelah dilakukan usaha untuk mengakumulasi laba sehingga saldo negatif itu dapat berkurang.Meski ekuitasnya negatif, perusahaan meyakini angka negatif itu tidak berpengaruh pada modal saham dan tambahan modal disetornya. Meadow Indonesia merupakan pemegang 98,15% saham Matahari Department Store, dan sisanya masih dimiliki publik yaitu sebesar 1,85%.Emiten saham yang berkode LPPF itu dilepas PT Matahari Putra Prima Tbk senilai total Rp7,12 triliun kepada Meadow Indonesia pada awal tahun lalu. Sebelum dilepas kepada Meadow Indonesia yang merupakan anak usaha Citi Venture Capital Partners Ltd (CVC), harga saham Matahari Department Store menguat secara siginifikan. Dari nilai transaksi itu, sebesar Rp5,3 triliun berupa dana tunai.Dari nilai transaksi itu, pembelian oleh Meadow menggunakan dana pinjaman sebesar Rp2,8 triliun dari MDS yang didapatkan dari utang PT Bank CIMB Niaga Tbk dan Standard Chartered Bank NA senilai Rp3,25 triliun.Utang bank itu menggunakan saham MDS sebagai salah satu jaminan. Harga terakhir saham Matahari Department Store masih berada di level Rp2.700 yang tercatat pada 28 Juli. Harga itu membentuk kapitalisasi pasarnya Rp7,87 triliun dan rasio harga saham terhadap laba bersihnya (price to earnings ratio/PER) sebesar11,84 kali.(mmh) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper