Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street terganjal data pengangguran

NEW YORK: Setelah mencatat reli selama tiga hari, indeks saham di Amerika Serikat ditutup melemah tertekan klaim tunjangan pengangguran yang tanpa diduga meningkat.Indeks Standard & Poor's 500 terkoreksi 1,6% ke posisi 1.159,27 kemarin. Indeks

NEW YORK: Setelah mencatat reli selama tiga hari, indeks saham di Amerika Serikat ditutup melemah tertekan klaim tunjangan pengangguran yang tanpa diduga meningkat.Indeks Standard & Poor's 500 terkoreksi 1,6% ke posisi 1.159,27 kemarin. Indeks acuan mencatat reli 4,8% selama tiga hari sebelumnya. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 170,89 poin (1,5%) jadi 11.149,82.Saham finansial dalam indeks mengurangi peningkatan 4,8%. Harga saham Bank of America Corp, pemberi pinjaman terbesar di AS, melonjak 9,4% setelah menyatakan Warren Buffett's Berkshire Hathaway Inc akan investasi US$5 miliar untuk mendorong perusahaan itu. Harga saham Apple Inc turun 0,7% setelah Steve Jobs mengundurkan diri sebagai chief executive officer (CEO)."Kita belum keluar dari kesulitan dan pasar merefleksikan itu. Situasi Eropa masih belum menentu. Pasar sempat bergairah beberapa hari terakhir, tapi fundamental ekonomi tak berubah," ujar Paul Zemsky, ketua alokasi aset pada ING Investment Management yang berbasis di New York.Ketika Wall Street dibuka, indeks S&P 500 naik 1,1% setelah Berkshire Hathaway setuju membeli saham Bank of America yang membayar dividen tahunan 6%. Pada saat yang sama kontrak Indeks Nasdaq-100 mengurangi kerugian yang dipicu pengunduran diri Jobs sebagai CEO Apple. (tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper