Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga kontrak emas meredup

SEATTLE: Harga kontrak emas turun setelah bangkit dari titik terendah sejak 2008. Pelemahan bursa saham di Eropa dan Amerika Serikat memicu permintaan logam mulia untuk lindung nilai.Harga perdagangan berjangka emas untuk pengiriman segera turun 0,6%

SEATTLE: Harga kontrak emas turun setelah bangkit dari titik terendah sejak 2008. Pelemahan bursa saham di Eropa dan Amerika Serikat memicu permintaan logam mulia untuk lindung nilai.Harga perdagangan berjangka emas untuk pengiriman segera turun 0,6% menjadi US$1.763,28 per ounce setelah naik 0,8% kemarin. Harga logam mulia merosot 7,3% dalam dua hari hingga 24 Agustus, terendah sejak Oktober 2008."Pasar tampaknya akan bertahan sampai kita mendengar apa yang akan dikatakan Bernanke [Gubernur Fed] di Jackson Hole. Saya kira pedagang tak akan terlalu khawatir karena mereka tak tahu apa yang mungkin dikatakannya [Bernanke]," ujar David Lennox, analis pada Fat Prophets di Sydney.Para investor menunggu pidato Chairman Federal Reserve Ben S. Bernanke di Jackson Hole, Wyoming, hari ini pukul 10.00 waktu New York dan mencari indikasi apakah bank sentral akan mengeluarkan stimulus lanjutan.Harga emas tunai naik 24% tahun ini dan mencapai rekor US$1.913,50 per ounce pada 23 Agustus. Harga emas untuk pengiriman Desember sedikit berubah pada level US$1.765,90 di New York."Saya kira harga emas sekarang, jika tak kejadian luar biasa, akan tetap flat," tutur Lennox dalam wawancara lewat telepon. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper