Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa komoditas Indonesia cuma libur 2 hari

JAKARTA: Kedua bursa komoditas Indonesia menetapkan libur perdagangan komoditas berjangka selama dua hari yakni pada 30-31 Agustus 2011 untuk menghormati perayaan hari raya Idul Fitri. Kedua bursa komoditas tersebut yakni Bursa Berjangka Jakarta

JAKARTA: Kedua bursa komoditas Indonesia menetapkan libur perdagangan komoditas berjangka selama dua hari yakni pada 30-31 Agustus 2011 untuk menghormati perayaan hari raya Idul Fitri. Kedua bursa komoditas tersebut yakni Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan Bursa Komoditas dan Derivatif Indonesia (BKDI). Hal ini berbeda dengan penetapan libur Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menonaktifkan perdagangan saham dalam kurun waktu yang lebih lama yakni satu pekan sejak 29 Agustus hingga 5 September 2011.   Direktur Utama BKDI Megain Widjaja menuturkan perusahaannya akan mulai menonaktifkan transaksi multilateral pada H-1 dan H-2 Idul Fitri 2011. Tak hanya Megain, Presiden Direktur BBJ Made Soekarwo pun mengungkapkan pernyataan yang sama. “BBJ akan libur lebaran ketika tanggal merah saja. Transaksi multilateral di dalam bursa nonaktif selama dua hari, namun transaksi bilateral akan tetap berjalan seperti biasa,” ujar Presiden Direktur BBJ Made Soekarwo saat ditemui Bisnis di kantor BBJ Jakarta, kemarin. Menjelang liburan hari raya Islam ini, Made mengungkapkan pola transaksi di bursa berjangka cenderung menurun dibandingkan hari biasa. Hal ini menurut dia, disebabkan kondisi psikologis para pelaku pasar yang tak lagi fokus pada kegiatan bisnis dan lebih memrioritaskan kepentingan keluarga untuk sementara. “Pola transaksi menjelang lebaran ini malah menurun, bisa sampai 10% penurunannya. Ini karena orang sudah tidak berpikiran bisnis dulu, prioritas ke liburan dan beristirahat sejenak,” jelas dia. Berdasarkan data perkembangan transaksi BBJ, rata-rata volume transaksi multilateral BBJ pada pertengahan tahun 2011 ini sebanyak 4795 lot. Ini berarti penurunan menjelang libur lebaran mencapai 479 lot transaksi. Tak serupa dengan bursa saham yang mandiri, harga dalam bursa komoditas berjangka ditentukan oleh harga internasional di pasar berjangka asing yang tetap aktif saat masa liburan di Indonesia. Terkait hal ini, Kepala Divisi Teknologi Informasi dan Perdagangan BBJ Lukas Lauw menjelaskan penonaktifan bursa berjangka dilakukan untuk menjaga posisi kontrak komoditas para pelaku pasar. Dengan begitu, baik pembeli maupun penjual kontrak berjangka dapat menjalani liburan tanpa terganggu fluktuasi harga. Namun demikian, penonaktifan tak perlu berlangsung terlalu lama. “Dalam transaksi multilateral seperti produk olein, ditentukan oleh harga internasional. Agar tidak dihantui kenaikan dan penurunan harga komoditas saat libur, maka yang dilakukan adalah menutup posisi untuk menjaga posisinya, jangan sampai rugi terlalu banyak,” jelas Lukas. Menurut data BBJ, transaksi perdagangan multilateral per Juli 2011 yakni sebanyak 6.858 lot. Nilai ini meningkat 38,71% dibandingkan volume transaksi pada Juni 2011 yang sebesar 4.944 lot. Komposisi transaksi per Juli tersebut antara lain, kontrak berjangka olein 1.228 lot, kontrak berjangka emas 2.448 lot, kontrak gulir emas dengan dolar Amerika Serikat 1.477 lot, dan kontrak gulir indeks emas sebesar 1.705 lot transaksi. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya
Sumber : Lavinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper