Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas saham di Wall Street memerah

NEW YORK: Mayoritas saham Amerika Serikat ditutup memerah tertekan pelemahan Goldman Sachs Group Inc, meski sektor teknologi mencatat peningkatan.Harga saham Goldman Sachs merosot 4,7% ke titik terendah sejak Maret 2009 setelah Chief Executive Officer

NEW YORK: Mayoritas saham Amerika Serikat ditutup memerah tertekan pelemahan Goldman Sachs Group Inc, meski sektor teknologi mencatat peningkatan.Harga saham Goldman Sachs merosot 4,7% ke titik terendah sejak Maret 2009 setelah Chief Executive Officer (CEO) Lloyd Blankfein mempekerjakan seorang pengacara. Perusahaan itu memberikan konfirmasi laporan tersebut seteelah perdagangan ditutup.Harga saham Bank of America Corp anjlok 7,9%, terendah dalam indeks Standard & Poor's 500, di tengah kekhawatiran tentang rencana menaikkan modal pemberi pinjaman. Harga saham sektor komputer di dalam S&P 500 naik 0,7%, termasuk Hewlett-Packard Co yang meningkat 3,6% menyusul penurunan 27% pekan lalu.Indeks naik kurang dari 0,1% jadi ke posisi 1.123,82. Indeks reli 2% dan mencatat peningkatan 1,1% sekitar tigajam sebelumpasar ditutup. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 37 poin (0,3%) jadi 10.854,65."Kita menyaksikan perubahan minat dan kurangnya berita bagus untuk menutupi kekhawatiran. Investor mengkhawatirkan tentang finansial. Kepercayaan terhadap sektor itu masih kurang," ujar Richard Sichel, chief investment officer pada Philadelphia Trust Co. (tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper