Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yen terapresiasi, Menkeu Jepang siap intervensi lagi

TOKYO: Menteri Keuangan Jepang Yoshihiko Noda menyatakan pemerintah akan mengambil langkah penting yang diperlukan oleh pasar mata uang asing, menyusul terjadinya apresiasi mata uang.Saya sangat menaruh perhatian pada menurunnya pergerakan mata

TOKYO: Menteri Keuangan Jepang Yoshihiko Noda menyatakan pemerintah akan mengambil langkah penting yang diperlukan oleh pasar mata uang asing, menyusul terjadinya apresiasi mata uang."Saya sangat menaruh perhatian pada menurunnya pergerakan mata uang yen. Saya akan mengambil langkah penting jika diperlukan dan tidak akan mencari opsi lainnya," ujarnya di Tokyo hari ini.Mata uang yen melemah di Tokyo hari ini, dengan angka yang lebih rendah pascaperang sebesar 75.95 per dolar pada perdagangan di New York, 19 Agustus lalu. Pelemahan ini terjadi setelah surat kabar Nikkei memberitakan bahwa pemerintah secara resmi bersiap untuk intervensi jika mata uang masih terus bergejolak. Pemerintah menjual yen pada 4 Agustus lalu sebagai upaya mendorong pemulihan negara setelah terjadinya bencana gempa bumi."Dampak dari intervensi verbal tidak akan berlangsung lama," ujar chief currency strateist Credit Suisse Group AG Koji Fukaya.

Menurut dia, Jepang membutuhkan peluru yang tepat untuk membuat para spekulan ketakutan. Yen diperdagangkan pada 76,63 dolar di Tokyo hari ini. Nilai ini meningkat 6% dalam tiga bulan ini. Perdagangan ini membuat perdagangan yen termasuk 10 besar yang terbaik setelah swiss franc.Noda menyatakan Departemen Keuangan akan meneliti kemungkinan peningkatan mata uang ini diakibatkan oleh aksi spekulasi. Deputi Gubernur Bank Sentral Jepang Hirohide Yamaguchi saat kunjungannya ke Beijing menyatakan kekhawatirannya tentang yen, meskipun penguatan mata uang tidak akan berdampak pada kerusakan perekonomian.Tidak beberapa lama kemudian, pernyataan Yamaguchi itu diklarifikasi oleh Bank Sentral Jepang di Tokyo. Dalam pernyataan resmi Bank Sentral jepang itu menyebutkan bahwa pada saat memberikan pernyataan, deputi gubernur tidak melihat penguatan mata uang yen telah berdampak besar pada perekonomian.

Lebih lanjut, Fukaya menyatakan Departemen Keuangan Jepang kemungkinan besar akan berkoordinasi dengan bank sentral terkait penguatan yen. Sementara itu, Bank Sentral Jepang memberikan tambahan stimulus untuk meningkatkan kredit dan program pembelian aset pada saat dilakukannya intervensi pada 4 Agustus lalu.Bank Sentral kemungkinan akan melakukan pertemuan untuk menentukan kebijakan yang tepat pada 6 September - 7 September. Bank Sentral Jepang kemungkinan akan menunggu hingga pekan depan dan mengawasi pergerakan pasar keuangan, sebelum menetapkan kebijakan.

Analis Kiichi Murashima menyatakan Bank Sentral Jepang kemungkinan akan menunggu hasil pertemuan antara Pemimpin Bank Sentral Amerika Serikat Ben S. Bernanke dan mitranya di Jackson Hole, Wyoming AS."Peluang Bank Sentral Jepang untuk menetapkan kebijakan pada pekan ini sangat kecil. Jika mereka melakukannya, kemugkinan baru akan dilakukan setelah melakukan pertemuan darurat yang mungkin akan digelar pada minggu depan," kata Murashima, kepala ekonom Citigroup Global Market Japan Inc. (dle/faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper