Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas saham di Wall Street lesu

NEW YORK: Mayoritas harga saham di Wall Street melemah di tengah kekhawatiran pejabat bank Sentral Amerika Serikat (Fed) tentang jumlah stimulus yang akan digelontorkan untuk mengggairahkan perekonomian.Indeks Standard & Poor's kemarin ditutup

NEW YORK: Mayoritas harga saham di Wall Street melemah di tengah kekhawatiran pejabat bank Sentral Amerika Serikat (Fed) tentang jumlah stimulus yang akan digelontorkan untuk mengggairahkan perekonomian.Indeks Standard & Poor's kemarin ditutup tipis 0,1% ke posisi 1.193,89 setelah sempat naik 1,3%dan turun 0,7%. Indeks Dow Jones ditutup sedikit naik 4,28 poin, atau 0,1%, jadi 11.410,21.Harga saham Dell Inc turun 10% seiring melemahnya belanja PC dan teknologi konsumen. Harga saham Abercrombie & Fitch Co, peritak pakaian anak, melemah 8,7%. Harga saham Eastman Kodak Co melonjak 26% setelah analis dan investor menyatakan paten dari perusahaan itu mungkin menjadi target pengambilalihan."Orang mulai mengevaluasi kembali selisih QE3 [quantitative easing]. Komentar dari para pembuat kebijakan Fed boleh jadi mengurangi selisih itu," ujar James Paulsen, chief investment strategist pada Wells Capital Management yang berbasis di Minneapolis.Indeks S&P 500 meningkat 28% setelah Gubernur Fed Ben S. Bernanke memprediksi QE pada 27 Agustus. Indeks turun 12% dari level tertinggi dalam tiga tahun pada 29 April dipicu kekhawatiran tentang krisis utang Eropa dan pelemahan ekonomi. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper