Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yen & Swiss franc lemah terhadap mitra utama

JAKARTA: Yen dan Swiss franc melemah terhadap sebagian besar mitra utama mereka di tengah spekulasi pembuat kebijakan di Jepang dan Swiss akan mengambil tindakan lebih lanjut untuk membendung keuntungan para spekulan dalam mata uang mereka.Yen melemah

JAKARTA: Yen dan Swiss franc melemah terhadap sebagian besar mitra utama mereka di tengah spekulasi pembuat kebijakan di Jepang dan Swiss akan mengambil tindakan lebih lanjut untuk membendung keuntungan para spekulan dalam mata uang mereka.Yen melemah mendekati rekor terhadap dolar AS setelah Menteri Keuangan Jepang Yoshihiko Noda menunjukkan sikapnya bahwa dia siap melakukan intervensi lagi di pasar. Franc jatuh terhadap euro untuk hari ketiga setelah surat kabar Sonntagszeitung mengatakan pemerintah Swiss dan bank sentral berada dalam pembicaraan "intens" terhadap penetapan target untuk mata uang mereka.Dolar Selandia Baru dan Australia naik."Pasar akan menjadi sangat enggan untuk membeli yen," kata Kurt Magnus, direktur eksekutif penjualan mata uang di Nomura Holdings Inc di Sydney.Mata uang Jepang turun menjadi 109,96 per euro pada 9:12 di Tokyo dari 109,30 pada 12 Agustus di New York. Franc turun 1,7% menjadi 1,1277 per euro dan 1,2% ke 78,69 sen per dolar.Indeks MSCI Asia Pacific meningkat 0,9%. Kontrak berjangka untuk pengiriman September pada Indeks Standard & Poor 500 menunjukkan naik 0,7%. Indeks naik 0,5% di New York pada 12 Agustus.Dolar Australia naik 0,7% dan Selandia Baru menguat 0,6%."Situasi yang tidak stabil akan berlanjut," kata Noda kemarin saat talk show televisi publik NHK. "Seperti masalah pasar valuta asing adalah hak prerogatif saya, saya akan terus memonitor pasar dan mengambil tindakan berani jika perlu."Swiss National Bank dapat menetapkan target mata uangnya dalam "beberapa hari mendatang," Sonntagszeitung melaporkan. Pembicaraan berfokus pada peran pemerintah dan sebuah "rencana yang tepat" dapat diadopsi pada 17 Agustus, katanya. Juru bicara SNB Walter Meier menolak memberikan komentar.Franc telah jatuh 4,7% selama seminggu terakhir, menjadi yang terburuk di antara 10 mata uang utama. Yen telah meningkat 1%, sementara euro telah menguat 0,8%. (ln) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper