Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga emas bisa tembus US$2.000 per ons

JAKARTA: Harga emas bisa mencapai rekor baru ke US$2.000 per ons pada tahun depan jika Federal Reserve memulai tahap ketiga pembelian obligasi Amerika Serikat untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kata Michael Pento, ekonom senior di Euro Pacific Capital

JAKARTA: Harga emas bisa mencapai rekor baru ke US$2.000 per ons pada tahun depan jika Federal Reserve memulai tahap ketiga pembelian obligasi Amerika Serikat untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kata Michael Pento, ekonom senior di Euro Pacific Capital Inc.Apabila dilihat dari mulai 1 Desember 2008, harga emas pada hari ini yang berada di rekor terbaru yakni US$1.588,90 per ons sudah melompat dua kali lipat, sejalan dengan turunnya suku bunga dan langkah The Fed membeli obligasi untuk menambah suplai uang ke AS. Adapun, tahap kedua pemulihan ekonomi yang disebut quantitative easing (QE2)itu berakhir Juni. Dan kemarin, Chairman The Fed Ben S. Bernanke mengatakan kepada kongres bahwa dia menyiapkan langkah berikutnya (QE3) jika perekonomian tetap memburuk.Pernyataan itu langsung mendongkrak harga emas hingga kian mendekati US$1.600 per ons. Sepanjang tahun berjalan, harga emas sudah naik 12%. The Fed mulai membeli obligasi AS sejak Maret 2009. Pada November 2010, bank sentral itu menyatakan akan menambah lagi dana pembeliannya hingga US$600 miliar. Pento berharap tahapan ketiga yang dijalankan The Fed bisa dimulai tahun depan. "Hanya dua pekan sejak QE2 berakhir, dan Bernanke sudah memperkenalkan QE3," katanya. "Saat QE3 dimulai, tanpa ragu lagi Anda akan mendapatkan harga emas sebesar US$$2,000 per ons." (bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper