Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Review rating AS tekan emiten Jepang

JAKARTA: Harga saham emiten Jepang cenderung turun seiring dengan pelemahan dolar AS terhadap yen setelah lembaga pemeringkat Moody's Investor Services mengumumkan sedang mengkaji opsi untuk menurunkan peringkat negara adidaya tersebut.Hal ini menekan

JAKARTA: Harga saham emiten Jepang cenderung turun seiring dengan pelemahan dolar AS terhadap yen setelah lembaga pemeringkat Moody's Investor Services mengumumkan sedang mengkaji opsi untuk menurunkan peringkat negara adidaya tersebut.Hal ini menekan prospek dari eksportir di kawasan Asia. Opsi penurunan peringkat oleh Moody's Investor Services disebabkan belum adanya kesepakatan di anggota parlemen AS mengenai kebijakan untuk menaikkan batas utang negara yang bisa dinyatakan default.Harga American depositary receipts (ADR) dari Nissan Motor Co., perusahaan pembuat mobil terbesar kedua di Jepang yang menguasai pasar Amerika melemah 0,7% dari penutupan pasar di Tokyo. ADR adalah sejenis saham yang diperdagangkan di Amerika Serikat yang mewakili sejumlah lembar kepemilikan saham sebuah perusahaan di negara lain. ADR ini diperkenalkan sebagai akibat atas kompleksitas dalam membeli saham di negara lain dan kesulitan dalam perdagangan dengan perbedaan mata uang.Selanjutnya, harga saham Canon Inc, pembuat kamera yang 80% pendapatannya diraih dari luar Jepang, melemah 0,4%.Harga kontrak indeks Nikkei 225 Jepang untuk September kemarin ditutup pada level 9.935 di Chicago kemarin dibandingkan dengan 9.950 di Osaka, Jepang."Seiring dengan penguatan yen terhadap dolar AS, akan ada tekanan terhadap pendapatan eskportir," ujar Mitsushige Akino, dari Ichiyoshi Investment Management Co. di Tokyo, pengelola dana US$6OO juta, seperti dikutip dari Bloomberg pagi ini.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper