Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai tukar yen melemah dari level terkuat

JAKARTA: Nilai tukar yen melemah dari level terkuat sejak pembuat kebijakan terakhir kali bersama-sama melakukan intervensi di pasar valuta asing di tengah spekulasi Jepang akan menjual mata uangnya untuk mendukung eksportir.Yen mencapai 78,50 per dolar

JAKARTA: Nilai tukar yen melemah dari level terkuat sejak pembuat kebijakan terakhir kali bersama-sama melakukan intervensi di pasar valuta asing di tengah spekulasi Jepang akan menjual mata uangnya untuk mendukung eksportir.Yen mencapai 78,50 per dolar hari ini, terkuat sejak 17 Maret, sebagai kekhawatiran tentang krisis utang Eropa mendorong permintaan untuk mata uang sebagai tempat berlindung. Kelompok Tujuh negara campur pada tanggal 18 Maret setelah mata uang Jepang mencapai rekor pascaperang 76,25 per dolar, mengancam pemulihan bangsa dari gempa dan tsunami 11 Maret. Menteri Keuangan Jepang Yoshihiko Noda mengatakan hari ini yen telah bergerak sedikit dan dia mencermati pasar dengan hati-hati."Pasar berhati-hati akan kemungkinan intervensi," kata Daisaku Ueno, presiden Research Institute Ltd Gaitame.com sebuah unit dari broker mata uang online terbesar Jepang yang berbasis di Tokyo. "Yen dijual di pagi hari di Asia ketika pasar sedang tipis. Hal itu mengingatkan saya tentang bagaimana intervensi yang terjadi Maret."Yen jatuh ke posisi 79,48 per dolar AS pada pukul 9:13 di Tokyo dari 79,24 di New York kemarin. Terhadap euro, menjadi 111,39 yen melemah dari 110,74 kemarin, ketika mencapai posisi 109,58, tertinggi sejak 17 Maret. Dolar melemah ke US$1.401 per euro dari US$1.398.Yen cenderung menguuat selama gejolak ekonomi dan keuangan karena surplus perdagangan Jepang membuat negara itu kurang bergantung pada modal asing. (Ln)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper