Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peringkat Adhi Karya idA-

JAKARTA: PT Pemeringkat Efek Indonesia menetapkan peringkat obligasi PT Adhi Karya Tbk pada level idA-. Selain itu, sukuk mudharabah I/2007 juga ditetapkan peringkatnya pada level idA-(sy). Prospek terhadap peringkat tersebut ditetapkan stabil.Analis

JAKARTA: PT Pemeringkat Efek Indonesia menetapkan peringkat obligasi PT Adhi Karya Tbk pada level idA-. Selain itu, sukuk mudharabah I/2007 juga ditetapkan peringkatnya pada level idA-(sy). Prospek terhadap peringkat tersebut ditetapkan stabil.Analis Pefindo Rachmadi Kurniawan & Vonny Widjaja melalui risetnya kemarin mengungkapkan peringkat ini mencerminkan kuatnya penguasaan pasar Adhi Karya dalam bisnis kontruksi domestik, keuntungan sebagai sebuah perusahaan yang dimiliki pemerintah, dan tingkat keuntungan yang moderat.Namun, peringkat ini dihadapkan terhadap besarnya keperluan pendanaan untuk modal kerja, risiko yang berkaitan dengan bisnis engineering, procurement, and construction (EPC), dan volatilitas bisnis industri konstruksi.Pada akhir Marey 2011, pemerintah Indonesia mengendalikan 52,28% saham Adhi Karya, publik (42.32%), ABN Amro Bank NV (5.12%) dan manajmen atau direktur perseroan sebanyak 0.28%.Adhi Karya membukukan kenaikan laba bersih sebesar 14,46% menjadi Rp 189,48 miliar pada tahun lalu dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai Rp165,53 miliar.Perseroan membagikan dividen 30% dari laba bersih 2010 atau setara dengan Rp56,8 miliar. Selain itu, sisa laba bersih sebesar Rp1,41 miliar yang setara 0,75% dialokasikan untuk program kemitraan, sebesar Rp1,42 miliar atau setara 0,75% digunakan program bina lingkungan. Selanjutnya dana sebesar Rp129,79 miliar atau setara 68,50% dari laba bersih 2010 digunakan sebagai saldo laba ditahan. (mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper