Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Timah diprediksi melonjak

JAKARTA: PT Timah Tbk memperkirakan kinerja usaha perseroan pada paruh pertama tahun ini meningkat seiring adanya lonjakan harga jual rata-rata selama semester I/2011.Direktur Utama Timah Wachid Usman mengatakan harga jual timah rata-rata pada 6 bulan

JAKARTA: PT Timah Tbk memperkirakan kinerja usaha perseroan pada paruh pertama tahun ini meningkat seiring adanya lonjakan harga jual rata-rata selama semester I/2011.Direktur Utama Timah Wachid Usman mengatakan harga jual timah rata-rata pada 6 bulan pertama tahun ini naik 31,58% menjadi US$25.000 dari periode yang sama pada tahun lalu US$19.000.Selain itu volume penjualan perseroan sampai Juni 2011 diperkirakan mencapai 18.000 ton. Jumlah ini sedikit turun dari volume penjualan tahun lalu sebesar 19.000 ton.Volume penjualan pada semester I/2011 sebesar 17.000 ton 18.000 ton, semester I tahun lalu 19.000 ton. Tapi harga jual rata-rata per Juni 2011 naik jadi US$25.000, tahun lalu hanya US$19.000. Dengan adanya kenaikan harga jual, pendapatan sepertinya naik, dan laba juga akan terangkat, ujarnya usai BUMN Executive Breakfast Meeting, hari ini.Dia juga mengatakan pada akhir tahun ini volume produksi dengan volume penjualan diharapkan sekitar 40.000 ton. Sementara pada akhir tahun lalu volume produksi perseroan mencapai 40.413 ton.Wachid menjelaskan penurunan produksi perseroan diperkirakan terjadi karena tingginya penambang liar di tambang darat. Rencananya, untuk mendongkrak produksi perseroan akan mempercepat produksi di tambang laut. Pada perdagangan siang ini, harga saham emiten berkode TINS ditutup pada level Rp2.550, tidak bergerak dibandingkan dengan penutupan pasar saham kemarin dan menjadikannya berkapitalisasi pasar sebesar Rp12,38 triliun.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper