Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana yang dihimpun emiten dari pasar modal Rp49,27 triliun

JAKARTA: Dana yang dihimpun emiten melalui pasar modal baik melalui penawaran umum baik saham, obligasi, dan sukuk, penawaran umum terbatas, dan penawaran umum berkelanjutan sepanjang semester I/2011 mencapai Rp49,27 triliun dan US$50 juta.

Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Rill Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Anis Baridwan mengatakan sepanjang tahun ini cukup banyak emiten yang mengandalkan pasar modal sebagai pendanaan.

Dari seluruh penawaran umum baik saham, obligasi, dan sukuk, penawaran umum terbatas dan penawaran umum berkelanjutan ini 18 emiten di antaranya merupakan emiten baru, katanya kepada pers di Jakarta, hari ini.

Jumlah ini terbagi atas penawaran saham sebanyak 13 emiten dengan total emisi sebanyak Rp11,21 triliun di mana 10 perusahaan di sektor jasa dan tiga perusahaan di sektor riil.

Penawaran obligasi dengan total sebanyak Rp25,91 triliun dari 23 perusahaan seluruhnya dari sektor jasa. Adapun penawaran sukuk hanya satu perusahaan dengan nilai Rp100 miliar di sektor jasa.

Bapepam-LK juga mencatat dari jumlah ini terdapat penawaran umum terbatas (right issue) dari 12 perusahaan dengan nilai sebesar Rp11,54 triliun di mana Sembilan dari sektor jasa dan tiga emiten dari sektor riil, sementara terdapat dua emiten penawaran umum berkelanjutan dengan nominal Rp500 miliar dan US$50 juta.(api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper