JAKARTA: Raksasa telekomunikasi Asia Tenggara Singapore Telecommunications Ltd (Singtel) melalui salah satu anak usahanya yakni SingTel Group Treasury Pte. Ltd akan menerbitkan surat utang senilai Sin$250 juta setara dengan Rp1,7 triliun bertenor 5 tahun.Surat utang yang dijamin SingTel itu berdenominasi dolar Singapura dengan kupon tahunan 2,15% dan akan jatuh tempo 12 July 2016. DBS bertindak selaku manajer tunggal aksi korporasi ini. Menurut rencana, dana dari surat utang itu akan dipakai untuk membiayai modal kerja."Emisi surat utang ini merupakan bagian dari strategi pembiayaan jangka panjang sekaligus upaya untuk memperpanjang profil jatuh tempo utang SingTel dan anak perusahaan," kata manajemen Singtel kepada investor pagi ini.Akhir Juni lalu, SingTel Group Treasury Pte Ltd juga menarik pinjaman Sin$2,16 miliar. Pinjaman tersebut diberikan 12 bank internasional bertenor 3 tahun. Sama halnya dengan surat utang ini, pinjaman tersebut juga dijamin SingTel.SingTel adalah salah satu pemimpin pasar di bisnis telekomunikasi dan informasi di Asia, khususnya di Asia Tenggara. Grup yang sahamnya dikendalikan BUMN investasi Singapura, Temasek Holdings Ltd ini memiliki lebih dari 400 juta pelanggan telepon selular di 25 negara.Di Indonesia, SingTel masuk melalui operator selular nomor satu PT Telkomsel dengan kepemilikan sebesar 35%. Singtel sempat juga terafiliasi dengan operator selular nomor dua, PT Indosat Tbk, sebelum Temasek melepas 75% sahamnya ke Qatar Telecom. (bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru