Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emas terangkat memburuknya kredit bank China

CHICAGO: Harga emas melompat 1,1% ke US$1.512,30 per ons, lompatan tertinggi dalam 5 pekan terakhir, dipicu oleh laporan memburuknya outlook kredit bank-bank China hingga mendorong kenaikan permintaan logam berharga sebagai sarana lindung nilai.

CHICAGO: Harga emas melompat 1,1% ke US$1.512,30 per ons, lompatan tertinggi dalam 5 pekan terakhir, dipicu oleh laporan memburuknya outlook kredit bank-bank China hingga mendorong kenaikan permintaan logam berharga sebagai sarana lindung nilai.

Lembaga pemeringkat Moodys Investors Service mengatakan pinjaman bank-bank China ke permintah lokal mencapai US$540 miliar, lebih besar dari perkiraan auditor negara sebelumnya. Laporan itu turut memicu jatuhnya saham bank-bank China, bersamaan dengan kekhawatiran jatuhnya harga properti.Harga emas untuk pengiriman langsung naik US$16,10, atau 1,1% ke US$1.512,30 per ons pada pukul 2:12 pm waktu New York. Kenaikan tertinggi sebelumnya dicapai 27 Mei lalu. Dua pekan lalu, harga emas jatuh 3,7% menyusul kekhawatiran mengenai gagal bayar dana talangan yang diberikan untuk Yunani. Di Bursa Komoditas New York, harga emas untuk pengiriman Agustus naik US$30,10, atau 2% ke level US$1,512,70 pada pukul 1:43 pm. Kemarin, perdagangan libur karena peringatan hari kemerdekaan Amerika.

Bersamaan dengan itu, harga energi dan biji-bijian juga naik sebagai upaya lindung nilai dari inflasi. "Naiknya harga komoditas memiliki dampak inflatoar," kata Adam Klopfenstein, periset pasar di Lind-Waldock, broker di Chicago.

Harga perak untuk pengiriman September naik 5,1% menjadi $35,41 per ons . Harga spot itu naik 3,4% ke US$35,33, setelah sebelumnya naik 0, 9% kemarin.

Adapun, harga platinum untuk pengiriman Oktober naik 1,5% menjadi US$1.742,10 per ons di Bursa Komoditas New York. Begitu pula dengan Paladium untuk pengiriman September yang naik US$18,20, atau 2,4% ke US$775,65 per ons. (bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper