Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa AS jatuh, kenaikan 5 hari berakhir

JAKARTA: Bursa AS jatuh, mengakhiri kenaikan indeks Standard & Poors 500 lima hari berturut-turut, ketika Moodys Investors Service menurunkan utang Portugis sehingga ekonomi akan melambat dan kerugian ditutup oleh produsen energi.ADR Bank of America

JAKARTA: Bursa AS jatuh, mengakhiri kenaikan indeks Standard & Poors 500 lima hari berturut-turut, ketika Moodys Investors Service menurunkan utang Portugis sehingga ekonomi akan melambat dan kerugian ditutup oleh produsen energi.ADR Bank of America Corp., bank terbesar di AS, dan General Electric Co. turun 0,8% ketika saham finansial dan perusahaan industri itu memimpin penurunan indeks S&P 500.Indikator bank terbesar di S&P 500 dengan 24 sektor itu, turun 1,2%, ketika Citigroup Inc. mengatakan bahwa estimasi keuntungan industri pada 2012 akan menjadi begitu besar.Perusahaan energi yang menopang S&P 500 naik 0,5%, terbesar di antara 10 kelompok.Indeks S&P 500 melemah 0,1% menjadi 1.337,88 pada pukul 4 p.m. waktu New York. Perkembangan S&P 500 harian bergerak antara naik dan turun sekitar 0,5%, pergerakan terendah sejak 29 April, ketika indeks membubung untuk tahun ini.Indeks unggulan ekuiti naik 5,6% pekan lalu, reli terbesar sejak Juli 2009. Indeks DowJones Industrial Average turun 12,90 poin atau 0,1% menjadi 12.569,87 hari ini."Pasar mengalami koreksi 'cubitan kecil' setelah begitu kuat pekan lalu. Berita utama tentang peringkat utang Portugal dijadikan sebagai katalisator," kata Tom Mangan, yang mengelola dana luar negeri US$2,7 miliar pada James Investment Research Inc. di Xenia, Ohio."Ekonomi Portugal pada hakikatnya tidak berimbas ke pasar modal AS, tetapi pertanyaannya adalah apakah ini lanjutan dari masalah yang dimulai Yunani. Hal itu meningkatkan ketakutan dan dampaknya menular ke bursa." (ln)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper