SEOUL: Harga kontrak emas tertekan karena menurunnya permintaan sebagai alat lindung nilai seiring janji pemimpin Uni eropa (UE) untuk mencegah Yunani gagal bayar utangnya yang mendorong apresiasi dolar AS.Harga perdagangan berjangka emas batangan untuk pengiriman segera tercatat turun 0,3% jadi US$1.498,15 per ounce dan US$1.500,18 pada pukul 15:17 di Seoul kemarin. Harga kontrak emas merosot 2,4% pekan lalu, terbesar sejak 6 Mei. Kontrak untuk pengiriman Agustus sedikit berubah pada US$1.500,50 per ounce di Comex, New York."Rencana penyelamatan bagi Yunani menekan emas ditambah lagi penguatan nilai tukar dolar AS. Penurunan harga minyak mengurangi tekanan inflasi," ujar Hwang Il Doo, pedagang senior pada Korea Exchange Bank Futures Co di Seoul. Para pemimpin UE berjanji akan membantu Yunani selama PM George Papandreou menyokong paket pengurangan anggaran pekan ini. Para menteri keuanangan Eropa akanmemutuskan pada 3 Juli apakah Yunani telah memenuhi persyaratan untuk mendapatkan bantuan lagi. Para pembuat kebijakan Yunani berdebat selama tiga hari tentang langkah ang akan diambil.Nilai tukar dolar AS naik 0,3% terhadap enam mata uang kuat lainnya, setelah terapresiasi selama tiga minggu berturut-turut. Keadaan ini menjadi emas kurang menarik untuk dijadikan alternatif investasi. Harga minyak mentah turun 1,1% setelah melemah 2% pekan lalu (tw).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru