Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daya tarik emas merosot

SINGAPURA: Penurunan harga kontrak emas diperkirakan berlanjut seiring melemahnya harga minyak, sementara janji pemimpin Uni Eropa untuk mencegah gagal bayar utang Yunani mengurangi daya tarik logam mulia sebagai investasi yang aman.Harga emas batangan

SINGAPURA: Penurunan harga kontrak emas diperkirakan berlanjut seiring melemahnya harga minyak, sementara janji pemimpin Uni Eropa untuk mencegah gagal bayar utang Yunani mengurangi daya tarik logam mulia sebagai investasi yang aman.Harga emas batangan untuk pengiriman segera turun 0,3% menjadi US$1.498,15 per ounce dan berada di US$1.500,05 pukul 10:14 di Singapura. Harga logam mulia itu jatuh 2,4% pekan lalu, penurunan terbesar sejak 6 Mei. Harga kontrak emas berjangka untuk pengiriman Agustus sedikit berubah pada level US$1.501,30 per ounce di Comex, New York."Selain rencana penyelamatan Yunani, penurunan harga emas terjadi menyusul apresiasi dolar AS," kata Hwang Il Doo, seorang pedagang senior pada Korea Exchange Bank Futures Co di Seoul. Menurut dia jatuhnya harga minyak akan menurunkan tekanan inflasi.Para pemimpin Uni Eropa berjanji membantu mencegah gagal bayar utang Yunani asalkan Perdana Menteri George Papandreou mendorong paket pemotongan anggaran minggu ini. Pemimpin keuangan Eropa akan memutuskan pada 3 Juli apakah Yunani telah memenuhi syarat untuk bantuan berikutnya. Nilai dolar AS naik 0,3% terhadap enam mata uang utama, setelah meningkat selama tiga minggu berturut-turut, mengikis daya tarik emas sebagai alternatif investasi. Harga minyak mentah terpangkas 0,7% setelah jatuh 2% pekan lalu yang mengurangi permintaan untuk lindung nilai terhadap inflasi.Harga emas naik 5,6% tahun ini. Harga mencapai rekor US$1.577,57 pada 2 Mei seiring krisis utang Yunani dan rekor biaya pinjaman AS yang rendah telah mendorong permintaan emas sebagai alternatif mata uang. (23)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper