Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LONDON: Harga kontrak tembaga turun untuk keenam kali dalam lima sesi dipicu kekhawatiran kenaikan suku bunga bakal menekan permintaan di China, konsumen terbesar logam tersebut.

Bank sentral China meningkatkan persyaratan cadangan bagi pemberi kredit yang mencapai rekor setelah indeks harga konsumen mencatat kenaikan tercepat dalam tiga tahun. Biaya pinjaman mungkin naik lagi dalam beberapa minggu, menurut editorial China Daily. Harga tembaga melemah 6,9% tahun ini."Pengetatan moneter masih menjadi kekhawatiran. Demikian juga tingginya inflasi," kata Nic Brown, analis pada Natixis Commodity Markets Ltd di London.Harga kontrak tembaga untuk pengiriman September delivery turun US$3,45 sen, atau 0,8, jadi US$4,139 per pound di Comex, New York.Harga logam ini meningkat 0,6% seiring keluarnya laporanterpisah yang menunjukkan sektor manufaktur di New York tanpa diduga mengalami kontraksi bulan ini dan produksi industri di AS naik lebih kecil dari prediksi pada Mei."Pasar tidak menentu akibat kecewa terhadao data ekonomi AS," kata Randy North, analis pada BC Capital Markets yang berbasis di New York.Di London Metal Exchange (LME), harga tembaga untuk pengiriman dalam tiga bulan turun US$15, atau 0,2%, jadi US$9.154 per ton (US$4,15 per pound). (taufik wisastra/tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper