JAKARTA: PT Kimia Farma Tbk akan membentuk usaha patungan dengan perusahaan asal China Tian Jin King York untuk membangun pabrik injeksi dan hospital solution di Indonesia dengan nilai investasi sekitar Rp216 miliar.Direktur Utama Kimia Farma Syamsul Arifin mengatakan pabrik tersebut akan berlokasi di Cikarang Jawa Barat dan berkapasitas 100 juta unit per tahun."Sebesar 35% pendanaan akan berasal dari ekuitas dan sisanya dari pinjaman bank," katanya dalam paparan publik, hari ini.Menurut dia, kedua belah pihak masih bernegosiasi perihal komposisi kepemilikan tetapi manajemen berharap Kimia Farma dapat menguasai sekitar 40%-51%. Pabrik baru yang ditargetkan beroperasi pada awal 2013 itu diperkirakan akan berkontribusi sebesar 20% dari total penjualan perseroan.Selain itu, perseroan tahun ini juga akan meningkatkan penyertaan modal hingga 51% di PT Sinkona Indonesia Lestari (SIL) dalam rangka pengembangan kapasitas produksi. "Dana yang disediakan sekitar Rp20 miliar-Rp25 miliar," ungkapnya.Tidak hanya itu, BUMN farmasi ini juga akan menggandeng satu perusahaan asal Malaysia yaitu Averroes untuk membangun 3 apotik di negeri jiran itu. "Tahun depan pasar farmasi ASEAN akan menyatu, makanya kami ekspansi dengan menggandeng satu perusahaan ritel," ujar Syamsul.Selain mendapatkan keuntungan dari hasil investasi yang ditanamkan, terangnya, perseroan juga akan mendapatkan royalti sebesar 2% dari hasil penjualan di Malaysia.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru