Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontrak saham Jepang turun

JAKARTA: Kontrak saham Jepang turun di tengah konsentrasi melambatnya pertumbuhan ekonomi global. American depositary receipts (ADR) untuk Canon Inc., podusen kamera yang mempunyai penjualan terbesar didunia, turun 1,2% dari harga penutupan di Tokyo.Toyota

JAKARTA: Kontrak saham Jepang turun di tengah konsentrasi melambatnya pertumbuhan ekonomi global. American depositary receipts (ADR) untuk Canon Inc., podusen kamera yang mempunyai penjualan terbesar didunia, turun 1,2% dari harga penutupan di Tokyo.Toyota Motor Corp., produsen mobil yang memiliki pengharsilan terbesar, turun 1,8% setelah perusahaan itu memproyeksikan akan mengalami penurunan keuntungan 31% akibat dampak dari gempa bumi dan tsunami di Jepang pada 11 Maret.ADR Mitsubishi Corp., pedagang komoditas terbesar di Jepang, turun 0,9% setelah harga minyak melemah."Sentimen investor melemah," kata Toshiyuki Kanayama, market analyst Monex Inc. yang berbasis di Tokyo.Kontrak Nikkei 225 Stock Average yang berakhir Juni ditutup pada tingkat 9.420 di Chicago pada June 10, dibandingkan dengan 9.00 di Osaka, Jepang.Bursa saham di Australia hari ini tutup karena libur nasional.Kontrak Standard & Poors 500 Index naik tipis 1,1% hari ini. Di New York, indeks mengalami penurunan 1,4% pada 10 Juni di tengah kosentrasi melambatnya ekonomi global.Indeks tersebut telah mengalami penurunan enam kali yang merupakan pelemahan terpanjang sejak 2008.Sementara itu, nilai tukar euro jatuh terhadap dolar untuk pertama kalinya selama sebulan setelah European Central Bank merevisi proyeksi inflasi, sinyal bahwa langkah dari kenaikan suku bunga tahun ini mungkin melambat.Terhadap yen, nilai tukar euro melemah ke posisi 114,86 hari ini di Tokyo, dibandingkan dengan 116,14 pada penutupan perdagangan saham 10 Juni, memangkas nilai pendapatan perusahaan Jepang.Toyota memproyeksikan keuntungannya menurun setelah musibah gempa bumi dan tsunami 11 Maret lalu sehingga menurunkan produksinya dan yen menguat.Pendapatan perusahaan otomotif itu mungkin jatuh menjadi 280 miliar yen (US$3,5 miliar) dalam 12 bulan yang berakhir 31 Maret dari 408 miliar yen sebelumnya, laporan perusahaan itu menyatakan dalam pernyataan yang dirilis 10 Juni setelah bursa tutup.Harga minyak untuk pengiriman Juli turun 2,6% mejadi sekitar US$99,29 per barrel di New York pada 10 Juni, penurunan terbesar sejak 11 Mei setelah koran al-Hayat melaporkan bahwa Saudi Arabia akan meningkatkan produksi minyaknya menjadi 10 juta barel per hari pada bulan depan.London Metal Exchange Index yang memuat 6 harga logam utama termasuk tembaga dan aluminum turun 1,4% pada 10 Juni, penurunan terbesar sejak 2 Juni.MSCI Asia Pacific Index telah jatuh 4,1% selama tahun ini, dibandingkan dengan kenaikan 1,1% oleh S&P 500 dan turun 2,8% Stoxx Europe 600 Index. (lahyanto nadie/ln)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper