JAKARTA: Pemegang saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyepakati perombakan jajaran direksi dan komisaris BUMN tambang tersebut, dalam rapat umum pemegang saham tahunan.Direktur utama PTBA Sukrisno mengatakan pemegang saham menyetujui pengangkatan Imam Apriyanto Putro sebagai Komisaris baru, dan menerima pengunduran diri Dono Boestami dari posisi Direktur Keuangan.Pak Dono pada 11 Mei sudah mengajukan pengunduran diri, karena alasan pribadi. Selanjutnya, beliau berkarir di salah satu perusahaan swasta, tuturnya kepada pers, sore ini.Untuk sementara, lanjutnya, posisi direktur keuangan akan dirangkap oleh salah satu direksi, sehingga jumlah direktur emiten tambang tersebut menjadi lima orang. Di sisi lain, jumlah komsisaris bertambah menjadi enam orang.PTBA tahun ini mematok belanja modal senilai Rp1,8 triliun, atau naik 28,57% dibandingkan dengan alokasi tahun lalu senilai Rp1,4 triliun.Sukrisno mengatakan belanja modal (capital expenditure/ capex) tersebut digunakan untuk membiayai beberapa proyek infrastruktur pemerintah, di samping mendanai pertumbuhan secara organik maupun anorganik.Perseroan, lanjutnya, tengah membidik empat perusahaan tambang untuk diakuisisi, dan berencana membangun fasilitas pengolah batu bara guna mendiversifikasi produk, sehingga tidak hanya menjual produk batu bara secara mentah.Pada kesempatan yang sama, Sukrisno mengatakan perseroan akan membagi dividen senilai senilai Rp523,12 per saham atau total Rp1,205 triliun. Angka tersebut setara dengan 60% dari laba bersih 2010. Semula, dividen yang kami ajukan sebesar 40%, tapi yang disetujui pemegang saham dalam RUPST sebesar 60%, katanya, .Pada 29 Desember 2010, BUMN tambang ini sudah membagikan dividen interim senilai Rp66,75 per saham. Dengan demikian, sisa dividen final yang akan dibayarkan kepada pemegang saham senilai Rp456,37 per saham. Jadwal pembagian dividen tersebut akan diumumkan kemudian. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru