Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontrak saham Jepang dan Australia menguat

JAKARTA: Kontrak saham di Jepang naik seiring dengan perkembangan rehabilitasi reaktor yang ditangani pemerintah. Sementara itu, bursa Australia menguat. ADR Toyota Motor Corp., Honda Motor Co. dan Nissan Motor Co., tiga perusahaan produsen otomotif

JAKARTA: Kontrak saham di Jepang naik seiring dengan perkembangan rehabilitasi reaktor yang ditangani pemerintah. Sementara itu, bursa Australia menguat. ADR Toyota Motor Corp., Honda Motor Co. dan Nissan Motor Co., tiga perusahaan produsen otomotif terbesar Jepang, melonjak lebih dari 5% dari penutupan di tokyo akhir pekan lalu. Kemarin bursa Tokyo tutup karena hari libur nasional.Macquarie Group Ltd., bank terbesar di Australia, meningkat 2,2% di Sydney hari ini.Kontrak Nikkei 225 Stock Average di Jepang yang berakhir Juni ditutup pada tingkat harga 9.505 di Chicago kemarin, dibandingkan 9.130 di Osaka, Jepang, pada 18 MAret.Mereka ditawarkan di premarket pada tingkat 9.500 di Osaka pada pukul 8:05 a.m. waktu setempat. S&P/ASX 200 Index di Australia naik 0,2% hari ini.Indeks NZX 50 di New Zealand, menguat 0,5% di Wellington.Indeks Nikkei 225 melorot 10% pekan lalu karena terparuh musibah gempa bumi, yang disusul tsunami yang memicu meledaknya instalasi pembangkit tenaga nuklir."Sekarang isu nuklir sudah mulai mereda," Fumiyuki Nakanishi, strategist SMBC Friend Securities Co yang berbasis di Tokyo.Masyarakat investor fokus penilaian yang rendah sehingga mereka mungkin akan membeli saham," katanya.Kontrak Standard & Poors 500 Index hari ini mengalami sedikit perubahan. Indeksnya naik 1,5% kemarin ketika AT&T Inc. setuju untuk membeli T-Mobile USA sebesar US$39 miliar.Milyarder Warren Buffett mengatakan bahwa puncak gempa telah berakhir dan kini saatnya membeli peluang. Dia juga menyatakan tidak akan menjual sahamnya di Jepang.Buffett menunda perjalanannya ke Jepang pekan ini untuk melihat pabriknya yaitu Iscar Metalworking Cos.s Tungaloy Corp. di Fukushima.Buffetts Berkshire Hathaway Inc. memiliki 80% saham Iscar, produsen alat potong.Indeks MSCI Asia Pacific turun 5,5% tahun ini dibandingkan dengan kenaikan 3,2% pada S&P 500 dan penurunan 1,3% yang dialami oleh Atoxx Europe 600 Index.Harga minyak utuk pengiriman April naik 1,2% menjadi US$102,33 per barel di New York kemarin, pencatatan tertinggi sejak 10 Maret.Harga minyak dunia melonjak setelah serangan udara Barat pada Libia dan gejolak meningkat di Yaman, yang keduanya merupakan eksportir minyak signifikan.Ketidakmampuan Jepang untuk mendapatkan kontrol penuh pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima di tengah ketakutan krisis juga memberikan kontribusi terhadap berlanjutnya volatilitas di pasar, kata para analis. (ln)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper