JAKARTA: The Carlyle Group berpeluang kuat untuk mengakuisisi 30% saham di Garudafood, perusahaan makanan dan minuman yang dimiliki oleh kelompuk usaha Tudung.Bloomberg pada pagi ini melaporkan apabila transaksi terlaksana, ini merupakan yang pertama bagi lembaga keuangan tersebut merealisasikan investasinya di wilayah Asia Tenggara.The Carlyle Group adalah perusahaan global manajemen aset yang mengelola aset US$106,7 miliar dalam 84 jenis funds sejak 31 Desember 2010. Carlyle berinvestasi di tiga kelas aset yaitu corporate private equity, real assets dan global market strategies dengan lokasi Afrika, Asia, Australia, Eropa, Amerika Utara dan Amerika Selatan. Fokus investasinya ke sejumlah sektor seperti dirgantara dan ketahanan (aerospace and defense), konsumer dan ritel, energi dan power, jasa keuangan, kesehatan, industri, infrastruktur, layanan teknologi dan bisnis, telekomunikasi dan media, serta transportasi.Pada kuartal I tahun ini, tingkat imbal hasil (return) untuk investor yang menanamkan dananya ke Carlyle mencapai US$6,4 miliar. Pada tahun lalu tingkat imbal hasil untuk investor mencapai US$7,5 miliar.Carlyle menginvestasikan US$7 miliar di ekuitas di enam benua di perusahaan private equity swasta, real assets dan global market strategies.Carlyle memiliki 14 transaksi investasi sukses yang dapat dijadikan studi kasus seperti AlpInvest (salah satu investor terbesar di bisnis private equity), Claren Road (hedge fund manager yang berfokus pada kredit kroporasi), dan kbro Limited (operator televisi kabel terbesar di Taiwan).Selain itu, Booz Allen Hamilton (penyedia jasa managemen dan layanan konsultasi teknologi), Multiplan (salah satu pemimpin di industri penyedia jasa kesehatan di Amerika Serikat), Grupo Qualicorp (penyedia jasa managemen kesehatan di Brazil), dan White Tower Portfolio (portfolio bidang properti).Sejak 1987, Carlyle telah menginvestasikan sebanyak US$98,7 miliar melalui 1,035 transaksi. The Carlyle Group memiliki lebih dari 990 tenaga kerja profesional di 19 negara.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru