Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA: Harga rempah Indonesia dapat ditingkatkan menjadi premium price dengan pemberian sertifikasi organik dan paten komoditas khusus.

Pemberian sertifikat produk organik pada rempah-rempah Indonesi perlu dilakukan untuk mengangkat harga di pasar dunia. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Dewan Rempah Indonesia Pasril Wahid dalam diskusi bertajuk Revitalisasi Rempah Indonesia Sabtu pekan lalu.

Menurut dia, produksi rempah Indonesia sudah dilakukan secara organik, tinggal diberikan sertifikasi untuk memberikan jaminan kepada konsumen.

"Jaminan bahwa rempah Indonesia itu organik bisa membuat petani mendapat harga premium, sehingga tingkat kesejahteraannya ikut terangkat," kata Pasril yang juga Ketua Masyarakat Rempah Indonesia itu.

Dia mengungkapkan ada kekhawatiran dari Eropa mengenai kelangkaan rempah berkualitas di waktu mendatang. Menurutnya petani rempah tidak perlu menggunakan pupuk nonorganik dan pestisida karena hanya akan menghasilkan rempah yang merusak lingkungan dan tidak sesuai kebutuhan.

"Pertanian organik sedang menjadi perhatian Eropa dan itu harus dimanfaatkan petani rempah sehingga bisa mendapat harga premium, dan akhirnya petani terus tergerak untuk menanam," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Direktur Tanaman Rempah dan Penyegar di Direktorat Jenderal Perkebunan Azwar AB yang memandang perlunya usaha memperbaiki kondisi petani rempah Indonesia. "Visi kami adalah sinergi untuk peningkatan produksi dan kesejahteraan petani," tuturnya.(api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper