Analis PT Infovesta Utama Praska Putrantyo mengatakan setelah mengalami koreksi yang cukup dalam pada perdagangan 23 Mei lalu, indeks akan kembali menguat di level support 3.775 dan resistan di level 3.905 pada perdagangan pekan ini.
"Sentimen positif dari dalam negeri, yakni ekspektasi terjadinya deflasi di Mei 2011 setelah harga komoditas pangan masih cenderung menurun serta musim pembagian dividen tunai dari emiten-emiten saham BEI [Bursa Efek Indonesia]," ujarnya kepada Bisnis hari ini.
Praska mengungkapkan beberapa sentimen penggerak IHSG pada pekan ini, diantaranya penguatan harga komoditas, terutama energi dan logam yang diperkirakan masih berlanjut karena tren pelemahan Dollar Amerika Serikat (AS).
"Pelemahan Dollar AS sepertinya masih akan berlanjut, setelah rilis data-data ekonomi AS pada pekan sebelumnya masih menunjukkan lambatnya pemulihan ekonomi di sana," paparnya.
Prediksi yang beragam dari sejumlah data ekonomi AS yang cukup penting, tutur Praska juga akan menjadi katalis bagi laju indeks pekan ini. Beberapa data ekonomi tersebut, yakni indeks aktivitas bisnis (Chicago Purchasing Manager Index /PMI) per Mei yg diprediksi turun ke level 62,5 dari sebelumnya 67,6.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
