Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emas & batu bara tetap jadi primadona komoditas

MUMBAI: Tembaga, emas, bijih besi dan batu bara diperkirakan akan memimpin reli sektor komoditas selama 2 tahun hingga 3 tahun ke depan, menyusul peningkatan permintaan bahan baku dari China dan India.

MUMBAI: Tembaga, emas, bijih besi dan batu bara diperkirakan akan memimpin reli sektor komoditas selama 2 tahun hingga 3 tahun ke depan, menyusul peningkatan permintaan bahan baku dari China dan India.

"Ada jarak antara penawaran dan permintaan. Hal itu akan mendorong harga komoditas tersebut lebih tinggi selama 3 tahun mendatang," kata Kepala Penjualan Komoditas Standard Chartered Plc. Ashish Mittal dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg di Mumbai. Indeks Standard & Poor's GSCI atas 24 bahan baku mengalahkan saham, obligasi dan dolar selama 5 bulan hingga April, jangka terpanjang dalam setidaknya 14 tahun, karena investor mencari tempat lindung nilai terhadap percepatan inflasi.Goldman Sachs Group Inc mengatakan pekan ini akan terjadi tren naik pada bahan baku dan menyarankan investor membeli minyak, tembaga dan seng, membalikkan saran mereka bulan lalu untuk menjual komoditas.Para pemimpin di kelompok delapan negara (G8) menyebut lonjakan harga komoditas sebagai ancaman yang signifikan terhadap pemulihan ekonomi global dan berjanji untuk memotong utang yang diberikan setelah krisis keuangan tahun 2008.Asisten Gubernur Bank of Japan Hiroshi Nakaso mengatakan harga makanan dapat memperpanjang keuntungan, karena produsen memerlukan waktu untuk mengejar ketinggalan terhadap permintaan didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang pesat. (spr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Faisal
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper