Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dewan karet dorong pengembangan industri hilir

JAKARTA: Ketua Umum Dewan Karet Indonesia Azis Pane mengatakan Indonesia sebaiknya lebih memilih pada pengembangan industri hilir karet dibandingkan dengan ekspor karet mentah ke negara lain. Untuk menyerap pasokan karet Tanah Air, pemerintah perlu kembangkan

JAKARTA: Ketua Umum Dewan Karet Indonesia Azis Pane mengatakan Indonesia sebaiknya lebih memilih pada pengembangan industri hilir karet dibandingkan dengan ekspor karet mentah ke negara lain. Untuk menyerap pasokan karet Tanah Air, pemerintah perlu kembangkan industri hilir karet. Menurut Pane, selama ini pengembangan industri hilir karet terhambat tiga persoalan utama yakni infrasturktur, energi, dan sumber daya manusia. Dari 2 jutaan produksi setiap tahun, kami hanya menyerap 400.000-an untuk industri dalam negeri. Hal ini tidak menguntungkan karena yang kami ekspor bahan baku yang kemudian sebagian diimpor lagi dalam bentuk barang jadi, ujarnya di sela-sela acara Asian Commodities and Derivatives Conference 2011 hari ini. Dukungan kepada industri hilir karet di Indonesia, menurut Azis , masih minim. Kebijakan dalam undang-undang tenaga kerja yang mensyaratkan industri harus menyerap 60% tenaga dari masyarakat sekitar tidak sesuai dengan kondisi SDM yang ada, ujarnya. Azis mengharapkan pemerintah perlu mendukung kepada industri dalam negeri jika ingin bersaing dengan negara-negara lain.Dukungan kita sangat minim. Perbankan tidak mau mengambil risiko masuk ke industri ini, keluh Aziz yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) itu. Indonesia merupakan produsen karet terbesar kedua setelah Thailand. Meski demikian, harga karet tetap dikendalikan pasar berjangka di Singapura. Indonesia itu dibohongi. Kami yang punya barang kenapa tidak bisa menentukan harga barang tersebut. Kami yang susah-susah menanam, tapi mereka yang menentukan harga, katanya.(luz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Sofi’I
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper