Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai rupiah diperkirakan menguat

JAKARTA: Nilai tukar rupiah diperkirakan menguat kembali terhadap dolar AS dalam pekan ini setelah sempat melemah menyusul penurunan saham regional dan pelemahan mata uang Asia pada pekan lalu. Destry Damayanti, Kepala Ekonom PT Mandiri Sekuritas Tbk,

JAKARTA: Nilai tukar rupiah diperkirakan menguat kembali terhadap dolar AS dalam pekan ini setelah sempat melemah menyusul penurunan saham regional dan pelemahan mata uang Asia pada pekan lalu. Destry Damayanti, Kepala Ekonom PT Mandiri Sekuritas Tbk, mengatakan pelemahan hanya sesaat karena mata uang ini dalam tren menguat.Dia menuturkan aliran dana asing (capital inflow) masih terus berdatangan ke pasar saham dan keuangan di dalam negeri, sementara aliran dana keluar (capital outflow) tidak terlalu signifikan. Inflow ke dalam negeri terus naik. Dana yang masuk ke obligasi juga masih tinggi mencapai Rp221 triliun. Saya yakin pekan depan [pekan ini] rupiah akan menguat lagi, katanya kepada Bisnis, akhir pekan lalu. Destry menuturkan level Rp8.500 per AS cukup masuk akal. Level tersebut akan bertahan cukup lama dan dalam jangka waktu menengah sebab Bank Indonesia tidak akan gegabah membiarkan penguatan rupiah terlalu dalam. Pada dasarnya, fundamental ekonomi Indonesia cukup kuat. Momentum pelemahan mata uang dan pasar saham regional pekan lalu dimanfaatkan BI untuk sedikit mengurangi ntervensi terhadap rupiah, katanya. Pada pekan lalu, rupiah melemah 0,2% menjadi 8.583 per dolar AS menyusul sinyal pemulihan ekonomi AS yang memicu penurunan saham regional. Selain rupiah, sejumlah mata uang Asia juga melemah terhadap dolar AS. (fh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anne Rufaidah
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper