Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mata uang Asia melemah

JAKARTA: Nilai tukar sejumlah mata uang di Asia mengalami pelemahan dalam sepekan yang terbesar sejak November 2010 dipimpin ringgit Malaysia. Depresiasi kurs sejumlah mata uang di Asia itu dipengaruhi kekhawatiran terhadap pemulihan ekonomi Amerika

JAKARTA: Nilai tukar sejumlah mata uang di Asia mengalami pelemahan dalam sepekan yang terbesar sejak November 2010 dipimpin ringgit Malaysia. Depresiasi kurs sejumlah mata uang di Asia itu dipengaruhi kekhawatiran terhadap pemulihan ekonomi Amerika Serikat yang berisiko meredupkan prospek ekspor dan mengganggu permintaan terhadap aset berisiko dari negara berkembang.Indeks Asia Dolar Bloomberg-JP Morgan yang mencakup 10 mata uang paling diperdagangkan di kawasan itu, di luar yen Jepang, melemah 0,7% pada pukul 16.43 waktu Hong Kong. Ringgit Malaysia, berdasarkan data Bloomberg, melemah 1,4% menjadi 3.005 per dolar AS dan rupee India melemah 1,4% menjadi 44,82 per dolar AS. Adapun won Korea Selatan melemah 1,1% menjadi 1.083,34 per dolar AS setelah regulator mengumumkan rencana untuk memperluas investigasi terhadap perdagangan derivatif mata uang bank.(luz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Sofi’I
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper