Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MSCI Asia Pacific turun 0,3% jadi 494,18

HONG KONG: Indeks bursa Asia melemah terseret oleh pemulihan ekonomi AS yang lambat. Hal itu mendorong indeks patokan bursa regional tersebut berada pada level terendah dalam perdagangan 3 hari terakhir.

HONG KONG: Indeks bursa Asia melemah terseret oleh pemulihan ekonomi AS yang lambat. Hal itu mendorong indeks patokan bursa regional tersebut berada pada level terendah dalam perdagangan 3 hari terakhir.

Pertumbuhan industri jasa AS yang lemah dan penyerapan tenaga kerja yang rendah mengindikasikan pemulihan ekonomi di negara berkekuatan ekonomi terbesar itu lambat.Indeks MSCI Asia Pacific, selain indeks Jepang, turun 0,3% menjadi 494,18 pada pukul 08.13 waktu Hong Kong.Indeks bursa saham di AS jatuh, seiring dengan kemerosotan harga saham sektor komoditas dan penyerapan tenaga kerja yang rendah.Harga saham Caterpillar Inc. (CAT) dan General Electric Co. (GE) jatuh 1,7% dan memimpin kejatuhan indeks Dow Jones Industrial Average.Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. (FCX) dan Occidental Petroleum Corp. (OXY) turun 2,4%, terkait dengan penurunan harga minyak dan logam.Indeks S&P 500 kehilangan 0,7% menjadi 1.347,32 di New York. Indeks Dow Jones tersebut jatuh 83,93 poin atau 0,7% menjadi 12.723,58. Harga minyak untuk pengiriman Juni turun 1,6% menjadi US$109,24 per barel di New York."Kami akan terus mengamati aktivitas ekonomi, pertumbuhan penyerapan tenaga kerja disoroti, terkait dengan indikator pemulihan ekonomi," kata Michael Mullaney yang mengatur US$9,5 miliar di Fiduciary Trust, Boston.Adapun, indeks S&P melanjutkan penurunan sejak 29 April menjadi 1,2%. Perusahaan minyak, logam dan kimia menjadi motor kemerosotan indeks. (spr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Faisal
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper